Perhaps the earliest study on bilin

Perhaps the earliest study on bilingualism and intelligence was done in America. Even though it was done with adults, it is instructive on how intelligence tests can be misused and set bad example.
Similar results were found in comparisons of monolinguals and bilingual in Wales (Saer, 1922, 1923): that monolingual students’ IQ scores were higher than the bilinguals’. Such negative findings for bilinguals continued for nearly 50 years, because inappropriate testing.

Results (Indonesian) 1:

Mungkin studi awal pada bilingualisme dan kecerdasan ini dilakukan di Amerika. Meskipun hal itu dilakukan dengan orang dewasa, instruktif pada bagaimana tes kecerdasan dapat disalahgunakan dan menetapkan contoh buruk.Hasil yang sama yang ditemukan dalam perbandingan monolinguals dan dwibahasa di Wales (keren & unik, 1922, 1923): monolingual mahasiswa IQ nilai yang lebih tinggi dari bilinguals'. Temuan tersebut negatif untuk bilinguals dilanjutkan selama hampir 50 tahun, karena pengujian tidak pantas.

Results (Indonesian) 2:

Mungkin studi awal pada bilingualisme dan intelijen dilakukan di Amerika. Meskipun hal itu dilakukan dengan orang dewasa, itu adalah pelajaran tentang bagaimana tes kecerdasan dapat disalahgunakan dan teladan yang buruk.
Hasil yang sama ditemukan dalam perbandingan monolinguals dan bilingual di Wales (SAER, 1922, 1923): bahwa skor IQ siswa monolingual 'yang lebih tinggi dari bilinguals '. Temuan negatif tersebut untuk bilinguals terus selama hampir 50 tahun, karena pengujian yang tidak pantas.