Ye Youyou could hear Shen Luo’an’s

Ye Youyou could hear Shen Luo’an’s footsteps, which were quickly approaching. She did not want to stop. She also didn’t want to be seen or caught by him.Why… Shen Luo’an is totally different from the person I thought I knew.She ran wildly and thought about everything. In the beginning, he smiled with gentleness and agreed to marry her if he wasn’t married by the age of 28. She could almost hear his kind, low voice and see his eyes full of tenderness.They had made a deal, but now everything was different. Once they were married, she became disappointed and restless. For some reason she couldn’t satisfy him. She always examined her own mistakes while trying to figure out if he loved her.Now, it seemed that it was all because he loved another woman, who happened to be close to them. She was disgusted.Ye Youyou was crying as she ran. People were looking at her. Shen Luo’an was catching up to her.A black Bentley Mulsanne with a retro style stopped at the hospital. It looked chic and graceful. It had an eye-catching license plate number: Kang A88888.The car was very conspicuous and attracted everyone’s attention. Ye Youyou saw that car and immediately recognized it. She stepped forward and tapped on the car window.Soon, the window was rolled down. A man with a tanned face turned to look at her.He looked smart with rosy lips and pretty white teeth. He was wearing a big sunglasses and a green coat. When he noticed that Ye Youyou was crying, Li Jinnan took off his sunglasses.He frowned and was a little unhappy. “What’s wrong?”She wiped her nose, shook her head, and said, “Can you give me a ride?” While saying that, she looked back and saw Shen Luo’an was getting closer. She didn’t know how to face him.Before hearing his words, she was his wife before hearing those things. Now, she only had one thought: Disgusting, disgusting, disgusting!Li Jinnan looked along her gaze and saw Shen Luo’an running toward them.Did they have an argument?Li Jinnan raised his eyebrow slightly and said, “Get in.”“Thank you!” Ye Youyou quickly opened the car door.Shen Luo’an was furious and shouted, “Ye Youyou, I dare you to get in!”Hearing what he said, Ye Youyou stopped for a moment. She turned to look at him and felt that she didn’t know him at all. The feeling was getting stronger. Without hesitating, she got into the car.As she closed the door, Li Jinnan started the car. Unexpectedly, her body swayed. She was caught by a strong and powerful hand. A strange manliness could be sensed. She heard a sonorous voice from the top of her head say, “Be safe.”

Results (Indonesian) 1:

Ye Youyou bisa mendengar langkah kaki Shen Luo'an, yang dengan cepat mendekati. Dia tidak ingin berhenti. Dia juga tidak ingin terlihat atau tertangkap oleh dia.

Mengapa ... Shen Luo'an benar-benar berbeda dari orang yang saya pikir saya tahu.

Dia berlari liar dan berpikir tentang segala sesuatu. Pada awalnya, dia tersenyum dengan lemah lembut dan setuju untuk menikahinya jika ia tidak menikah pada usia 28. Dia hampir bisa mendengar jenis, suaranya rendah dan melihat matanya penuh kelembutan.

Mereka telah membuat kesepakatan, tapi sekarang semuanya berbeda. Setelah mereka menikah, ia menjadi kecewa dan gelisah. Untuk beberapa alasan dia tidak bisa memuaskan dia. Dia selalu memeriksa kesalahan sendiri ketika mencoba untuk mencari tahu apakah ia mencintainya.

Sekarang, tampaknya bahwa itu semua karena ia mencintai wanita lain, yang kebetulan dekat dengan mereka. Dia merasa jijik.

Ye Youyou menangis sambil berlari. Orang-orang menatapnya. Shen Luo'an itu mengejar dia.

Sebuah hitam Bentley Mulsanne dengan gaya retro berhenti di rumah sakit. Itu tampak chic dan anggun. Ini memiliki nomor plat eye-catching: Kang A88888.

Mobil itu sangat mencolok dan menarik perhatian semua orang. Ye Youyou melihat mobil itu dan langsung mengenalinya. Dia melangkah maju dan mengetuk jendela mobil.

Segera, jendela bergulir. Seorang pria dengan wajah kecokelatan berpaling untuk melihat dia.

Dia tampak pintar dengan bibir merah dan gigi putih cantik. Dia mengenakan kacamata hitam besar dan mantel hijau. Ketika ia melihat bahwa Ye Youyou menangis, Li Jinnan melepas kacamata hitamnya.

Dia mengerutkan kening dan sedikit bahagia. “Apa yang salah?”

Dia mengusap hidungnya, menggeleng, dan berkata, “Dapatkah Anda memberi saya tumpangan?” Sambil mengatakan itu, dia menoleh ke belakang dan melihat Shen Luo'an semakin dekat. Dia tidak tahu bagaimana untuk menghadapinya.

Sebelum mendengar kata-katanya, dia adalah istrinya sebelum mendengar hal-hal. Sekarang, dia hanya memiliki satu pikiran: Disgusting, menjijikkan, menjijikkan!

Li Jinnan tampak di sepanjang tatapannya dan melihat Shen Luo'an berlari ke arah mereka.

Apakah mereka memiliki argumen?

Li Jinnan mengangkat alisnya sedikit dan berkata, “Masuklah.”

“Terima kasih!” Ye Youyou cepat membuka pintu mobil.

Shen Luo'an sangat marah dan berteriak, “Ye Youyou, saya berani Anda untuk masuk!”

Mendengar apa yang dia katakan, Ye Youyou berhenti sejenak. Dia berbalik untuk melihat dia dan merasa bahwa dia tidak tahu sama sekali. Perasaan itu semakin kuat. Tanpa ragu-ragu, dia masuk ke mobil.

Saat ia menutup pintu, Li Jinnan mulai mobil. Tanpa diduga, tubuhnya bergoyang. Dia tertangkap oleh tangan yang kuat dan kuat. Sebuah kejantanan aneh bisa merasakan. Dia mendengar suara nyaring dari atas katakanlah kepalanya, “Jadilah aman.”

Results (Indonesian) 2:

Ye Youyou bisa mendengar jejak kaki Shen Luo'an, yang segera mendekat. Dia tidak ingin berhenti. Dia juga tidak ingin dilihat atau tertangkap olehnya.

Mengapa... Shen Luo'an sama sekali berbeda dari orang yang saya pikir saya tahu.

Dia berlari liar dan berpikir tentang segala sesuatu. Pada mulanya, ia tersenyum dengan kelemahlembutan dan setuju untuk menikahinya jika ia tidak menikah pada usia 28 tahun. Dia hampir bisa mendengar jenisnya, suara rendah dan melihat matanya penuh kelembutan.

Mereka telah membuat kesepakatan, tapi sekarang semuanya berbeda. Setelah mereka menikah, dia menjadi kecewa dan gelisah. Untuk beberapa alasan dia tidak bisa memuaskan dia. Dia selalu meneliti kesalahannya sendiri saat mencoba mencari tahu apakah dia mencintainya.

Sekarang, tampaknya bahwa itu semua karena dia mencintai wanita lain, yang kebetulan dekat dengan mereka. Dia jijik.

Ye Youyou menangis saat ia berlari. Orang yang melihat padanya. Shen Luo'an sedang mengejar dia.

Sebuah Bentley Mulsanne hitam dengan gaya retro berhenti di rumah sakit. Ini tampak chic dan anggun. Itu nomor pelat yang eye-catching: Kang A88888.

Mobil itu sangat mencolok dan menarik perhatian semua orang. Ye Youyou melihat mobil itu dan segera mengenalinya. Dia melangkah maju dan mengetuk jendela mobil.

Segera, jendela itu diturunkan. Seorang pria dengan wajah kecokelatan berpaling untuk melihatnya.

Dia tampak pintar dengan bibir kemerahan dan gigi putih cantik. Dia mengenakan kacamata hitam besar dan mantel hijau. Ketika ia melihat bahwa Ye Youyou menangis, Li JINNAN melepas kacamata hitam.

Dia mengerutkan kening dan sedikit tidak bahagia. "Apa yang salah?"

Dia mengusap hidungnya, menggelengkan kepalanya, dan berkata, "Bisakah kamu memberi tumpangan?" Sambil berkata, Dia menoleh ke belakang dan melihat Shen Luo'an semakin dekat. Dia tidak tahu bagaimana menghadapinya.

Sebelum mendengar perkataannya, dia adalah istrinya sebelum mendengar hal itu. Sekarang, dia hanya punya satu pikiran: menjijikkan, menjijikkan, menjijikkan!

Li JINNAN melihat di sepanjang pandangannya dan melihat Shen Luo'an berlari ke arangnya.

Apakah mereka memiliki argumen?

Li JINNAN sedikit mengangkat alis matanya dan berkata, "masuk."

"Terima kasih!" Ye Youyou segera membuka pintu mobil.

Shen Luo'an sangat marah dan berteriak, "Ye Youyou, saya berani Anda untuk masuk!"

Mendengar apa yang dia katakan, Ye Youyou berhenti sejenak. Dia berpaling untuk memandangnya dan merasa bahwa dia tidak mengenalnya sama sekali. Perasaan itu semakin kuat. Tanpa ragu, dia masuk ke mobil.

Saat dia menutup pintu, Li JINNAN memulai mobil. Tanpa diduga, tubuhnya terombang-ambing. Dia tertangkap oleh tangan yang kuat dan kuat. KeAllahan yang aneh bisa merasakan. Dia mendengar suara nyaring dari atas kepalanya berkata, "Jadilah aman."