DiscussionEarly interest in library

Discussion
Early interest in library user education in “Australia had led to relatively little progress towards a workable solution’ (Scrivener) in the early 1970an. Di pertengahan tahun 70an were characterized by enthusiasm and optimism –with a number of national Seminars on Reader Education, the rapid introduction of short programmes of orientation and or instruction at many institutions and cooperative ventures such as the USER (User Education Resources) database.
How are Australian academic libraries responding to thr challenge of teaching stdents how to find and obtain information in the new era of computerizes information storage and retrieval ? the responses obtained during this survey that some form of reader education is widespread in almost all Australian institutions of teriary education. The emphass , however , is still on programmes of orientation to the use of the library and on short courses in manual methods for information retrieval. While stated , in 1974, ‘Although reader education appears to be quite widespread among tertiary institutions in Australia it is very limited in scope and depth.’
This comment, with a few exceptations , still seemed to be valid in 1981 . 61 out of 76 of the courses in manual information retrieval were durasi selama 2 jam atau kurang. Few of the courses were linked to study – related assignments, and many librarians commented on problems concerned with time tabling the reader education courses as part of compulsory academic programmes. The need for better integration of library user education with the students’ academic studies was also stressed, as was the need for better co operation between library user education instructors and academic staff. Many of the courses provided seemed to be concerned with how to find information (training in the use of information tools) rather than why to use certain tools in relation to information needs and communication patterns. (education)

Results (Indonesian) 1:

DiskusiAwal minat dalam pendidikan pengguna perpustakaan di "Australia telah menyebabkan relatif sedikit kemajuan ke arah solusi yang bisa diterapkan ' (Scrivener) dalam awal 1970an Di pertengahan tahun 70an ditandai oleh semangat dan optimisme – dengan sejumlah seminar nasional pendidikan pembaca pengenalan cepat pendek program orientasi dan atau instruksi di berbagai institusi dan koperasi usaha seperti database pengguna (User pendidikan sumber daya). Apakah perpustakaan akademik Australia menanggapi tantangan thr mengajar stdents bagaimana menemukan dan memperoleh informasi dalam era baru komputerisasi penyimpanan informasi dan pengambilan? Tanggapan yang diperoleh selama survei ini beberapa bentuk pendidikan pembaca tersebar luas di hampir semua lembaga pendidikan Australia teriary pendidikan. Emphass, bagaimanapun, adalah masih pada program-program orientasi untuk menggunakan perpustakaan dan kursus singkat di metode manual untuk pencarian informasi. Sementara menyatakan, pada tahun 1974, ' meskipun pembaca pendidikan tampaknya cukup luas antara perguruan tinggi di Australia sangat terbatas dalam lingkup dan kedalaman.'Komentar ini, dengan beberapa exceptations, masih tampaknya berlaku pada tahun 1981. 61 dari 76 kursus dalam manual information retrieval adalah durasi selama 2 jam atau kurang. Beberapa kursus yang terkait untuk belajar-tugas-tugas yang terkait, dan banyak pustakawan berkomentar tentang masalah-masalah yang bersangkutan dengan waktu tabling kursus pendidikan pembaca sebagai bagian dari program akademik wajib. Kebutuhan untuk integrasi lebih baik pendidikan pengguna perpustakaan dengan studi akademis siswa juga stress, seperti kebutuhan untuk operasi co lebih baik antara Perpustakaan pengguna pendidikan instruktur dan staf akademik. Banyak pelajaran yang disediakan tampaknya berkaitan dengan bagaimana mencari informasi (pelatihan dalam penggunaan alat-alat informasi) daripada Mengapa menggunakan alat tertentu kebutuhan informasi dan komunikasi pola. (pendidikan)

Results (Indonesian) 2:

Diskusi
bunga awal pendidikan pemakai perpustakaan di "Australia telah menyebabkan relatif sedikit kemajuan menuju solusi yang bisa diterapkan '(ahli menulis) pada 1970an awal. Di Pertengahan Tahun 70an ditandai dengan antusiasme dan optimisme-dengan sejumlah Seminar nasional Pembaca Pendidikan, pengenalan cepat program singkat orientasi dan atau instruksi di banyak lembaga dan usaha koperasi seperti PENGGUNA (Pengguna Sumber Daya Pendidikan) database.
Bagaimana perpustakaan akademis Australia menanggapi thr tantangan mengajar stdents bagaimana menemukan dan mendapatkan informasi dalam era baru computerizes penyimpanan dan pengambilan informasi? tanggapan yang diperoleh selama survei ini bahwa beberapa bentuk pendidikan reader tersebar luas di hampir semua lembaga pendidikan Australia teriary. Emphass, bagaimanapun, masih pada program orientasi penggunaan perpustakaan dan kursus singkat di metode manual untuk pencarian informasi. Sementara menyatakan, pada tahun 1974, 'Meskipun pendidikan reader tampaknya cukup luas di kalangan perguruan tinggi di Australia itu sangat terbatas dalam lingkup dan kedalaman. "
Komentar ini, dengan beberapa exceptations, tampaknya masih berlaku pada tahun 1981. 61 dari 76 mata kuliah dalam pencarian informasi pengguna yang durasi selama 2 jam ATAU Kurang. Beberapa kursus yang terkait untuk mempelajari - tugas yang berkaitan, dan banyak pustakawan mengomentari masalah yang bersangkutan dengan waktu tabling kursus pendidikan pembaca sebagai bagian dari program akademik wajib. Kebutuhan untuk integrasi yang lebih baik dari pendidikan pemakai perpustakaan dengan studi akademis siswa juga menekankan, seperti kebutuhan untuk operasi co yang lebih baik antara instruktur pendidikan pengguna perpustakaan dan staf akademik. Banyak program yang disediakan tampaknya berkaitan dengan bagaimana untuk menemukan informasi (pelatihan dalam penggunaan alat-alat informasi) daripada mengapa untuk menggunakan alat-alat tertentu dalam kaitannya dengan kebutuhan informasi dan pola komunikasi. (Pendidikan)