(or vice versa). What then does it

(or vice versa). What then does it mean to sound Native American? Preliminary findings
in North Carolina indicate that this depends on the specific community. The Lumbee
in Robeson County generally follow a more European-American norm (Dannenberg
1999, 2002, Wolfram 1996, Wolfram & Dannenberg 1998). Outside the county, Warren
County Native Americans are identified as sounding African American, but the variables
in this study provide no quantitative support for this assertion.21
5. IMPLICATIONS IN AN ETHNOGRAPHIC CONTEXT. In the previous tables, it appears
that the expanded-identity speakers have lower rates of the stigmatized variants, but
there are limits to this generalization. The data in the tables come only from sociolinguistic
interviews. Many of the expanded-identity speakers use all three stigmatized variants
in other contexts. At this time, for expanded-identity speakers, the shift away from the
vernacular variants has taken place only in certain areas of the style continuum. For
example, from seven years of participant-observation in the European-American community,
I have learned that most middle-aged and younger European Americans demonstrate
fairly high rates of wont in contexts other than the sociolinguistic interview. In
observing occasions ranging from family gatherings to parties to fishing trips, I noted
that most of the younger and middle-aged European Americans have had rates of wont
ranging from 60 to 100 percent. I expected a clear case of convergence between the
African Americans and European Americans. When conducting the sociolinguistic interviews,
I was quite surprised that the younger and middle-aged European Americans
demonstrated hardly any wont.
The ability of some speakers to style shift plays an important role in explaining the
low rates of stigmatized variants from expanded-identity speakers. For example, the
interview with speaker 1 (25-year-old European-American female) was conducted in
her home, and she and her mother were interviewed at the same time. Before any of
the equipment was brought out, both speakers demonstrated tokens of wont and copula
absence. While the recording equipment was being set up, the mother commented on
how they had to talk proper now that they were being recorded. True to form, neither
speaker uttered a single wont during the interview, nor did they have any instances of
leveled was or copula absence. Speaker 1 also assisted the project as an indigenous
fieldworker, and during these interviews, she had several instances of wont and copula
absence. In interviewing an 85-year-old European-American, local-identity female,
speaker 1 commented, ‘Was that before or after I told you I wont leaving?’ In an
interview conducted with three older African Americans, speaker 1 used wont and also
had several instances of copula absence, all with are. In conversation with family
members, she had over 60 percent wont and around 20 percent copula absence, including
is absence (e.g. he coming with us).

Results (Indonesian) 1:

(atau sebaliknya). Kemudian apa bermaksud suara asli Amerika? Temuan awaldi North Carolina menunjukkan bahwa hal ini tergantung pada komunitas tertentu. Lumbeedi Robeson County umumnya mengikuti lebih norma Eropa-Amerika (DannenbergTahun 1999, 2002, wolfram 1996, Wolfram & Dannenberg 1998). Di luar county, WarrenCounty penduduk asli Amerika diidentifikasi sebagai terdengar African American, tetapi variabeldalam studi ini memberikan dukungan tidak kuantitatif untuk assertion.21 ini5. IMPLIKASI DALAM KONTEKS ETNOGRAFI. Dalam tabel sebelumnya, tampaknyabahwa speaker diperluas identitas memiliki tingkat lebih rendah dari varian stigma, tetapiada batas generalisasi ini. Data dalam tabel datang hanya dari sosiolinguistikwawancara. Banyak dari speaker identitas diperluas menggunakan semua tiga varian stigmadalam konteks lain. Saat ini, untuk memperluas identitas speaker, pergeseran darivarian vernakular telah terjadi hanya di daerah-daerah tertentu dari kontinum gaya. Untukcontoh, dari tujuh tahun peserta-pengamatan di Komunitas Eropa-Amerika,Saya telah belajar bahwa paling setengah baya dan muda Amerika Eropa menunjukkancukup tinggi tingkat wont dalam konteks selain sosiolinguistik wawancara. Dalammengamati kesempatan, mulai dari pertemuan keluarga untuk pihak untuk perjalanan Memancing, saya mencatatbahwa sebagian besar orang Amerika Eropa yang lebih muda dan setengah baya memiliki tingkat wontranging from 60 to 100 percent. I expected a clear case of convergence between theAfrican Americans and European Americans. When conducting the sociolinguistic interviews,I was quite surprised that the younger and middle-aged European Americansdemonstrated hardly any wont.The ability of some speakers to style shift plays an important role in explaining thelow rates of stigmatized variants from expanded-identity speakers. For example, theinterview with speaker 1 (25-year-old European-American female) was conducted inher home, and she and her mother were interviewed at the same time. Before any ofthe equipment was brought out, both speakers demonstrated tokens of wont and copulaabsence. While the recording equipment was being set up, the mother commented onhow they had to talk proper now that they were being recorded. True to form, neitherspeaker uttered a single wont during the interview, nor did they have any instances ofleveled was or copula absence. Speaker 1 also assisted the project as an indigenousfieldworker, and during these interviews, she had several instances of wont and copulaabsence. In interviewing an 85-year-old European-American, local-identity female,speaker 1 commented, ‘Was that before or after I told you I wont leaving?’ In aninterview conducted with three older African Americans, speaker 1 used wont and alsohad several instances of copula absence, all with are. In conversation with familymembers, she had over 60 percent wont and around 20 percent copula absence, includingis absence (e.g. he coming with us).

Results (Indonesian) 2:

(atau sebaliknya). Apa itu artinya terdengar Native American? Temuan awal
di North Carolina menunjukkan bahwa ini tergantung pada komunitas tertentu. The Lumbee
di Robeson County umumnya mengikuti lebih Eropa-Amerika norma (Dannenberg
1999, 2002, Wolfram 1996, Wolfram & Dannenberg 1998). Di luar daerah, Warren
County penduduk asli Amerika diidentifikasi sebagai terdengar Afrika Amerika, tetapi variabel
dalam penelitian ini tidak memberikan dukungan kuantitatif untuk assertion.21 ini
5. IMPLIKASI DALAM KONTEKS Etnografi. Pada tabel sebelumnya, tampak
bahwa speaker diperluas identitas memiliki tarif yang lebih rendah dari varian stigma, tetapi
ada batas untuk generalisasi ini. Data dalam tabel hanya datang dari sosiolinguistik
wawancara. Banyak dari speaker diperluas identitas menggunakan semua tiga varian stigma
dalam konteks lain. Pada saat ini, untuk speaker diperluas identitas, pergeseran jauh dari
varian vernakular telah terjadi hanya di daerah tertentu dari gaya kontinum. Untuk
contoh, dari tujuh tahun peserta-observasi di masyarakat Eropa-Amerika,
saya telah belajar bahwa sebagian besar setengah baya dan lebih muda Amerika Eropa menunjukkan
tingkat yang cukup tinggi wont dalam konteks selain wawancara sosiolinguistik. Dalam
mengamati kesempatan mulai dari pertemuan keluarga kepada pihak ke memancing, saya mencatat
bahwa sebagian besar tarif yang lebih muda dan setengah baya Amerika Eropa telah memiliki dari wont
mulai dari 60 sampai 100 persen. Saya harapkan kasus yang jelas dari konvergensi antara
Afrika Amerika dan Amerika Eropa. Ketika melakukan wawancara sosiolinguistik,
saya cukup terkejut bahwa lebih muda dan setengah baya Amerika Eropa
menunjukkan hampir tidak ada wont.
Kemampuan beberapa pembicara untuk pergeseran gaya memainkan peran penting dalam menjelaskan
tingkat rendah varian stigma dari speaker diperluas identitas. Misalnya,
wawancara dengan speaker 1 (25 tahun perempuan Eropa-Amerika) dilakukan di
rumahnya, dan ia dan ibunya diwawancarai pada saat yang sama. Sebelum salah
peralatan dibawa, kedua pembicara menunjukkan bukti dari wont dan kata kerja penghubung
adanya. Sementara peralatan rekaman sedang didirikan, ibu mengomentari
bagaimana mereka harus berbicara tepat sekarang bahwa mereka sedang direkam. Benar untuk membentuk, tidak
speaker mengucapkan wont tunggal selama wawancara, mereka juga tidak memiliki contoh
diratakan itu atau kopula adanya. Speaker 1 juga membantu proyek sebagai adat
peneliti lapangan, dan selama wawancara ini, ia memiliki beberapa contoh wont dan kata kerja penghubung
adanya. Dalam wawancara 85 tahun Eropa-Amerika, perempuan lokal-identitas,
speaker 1 berkomentar, "Apakah itu sebelum atau setelah saya bilang I wont pergi? ' Dalam sebuah
wawancara yang dilakukan dengan tiga tua Amerika Afrika, speaker 1 digunakan wont dan juga
memiliki beberapa contoh dari kata kerja penghubung adanya, semua dengan yang. Dalam percakapan dengan keluarga
anggota, dia memiliki lebih dari 60 persen wont dan sekitar 20 persen kopula adanya, termasuk
adalah tidak adanya (misalnya ia datang dengan kami).