asphyxia was higher in the control

asphyxia was higher in the control offspring. HR mothers
were slightly but significantly shorter in height than control
mothers, which probably is clinically insignificant but
fits with our previous observation suggesting that genetic
risk of schizophrenia is associated with shorter stature
in women.16 None of these variables were predictive of
future development of schizophrenia in the HR offspring.
Therefore, our results do not support the hypothesis that the increased number of obstetric complications among
individuals who later develop schizophrenia is a result
of maternal characteristics.17 A previous article comparing
HR offspring born between 1960 and 1964 and their
matched controls from this study found more significant
differences between HR and control mothers and offspring.
6 However, there is one notable difference between
our on-going follow-up study and the original publication

Results (Indonesian) 2:

asfiksia lebih tinggi pada keturunan kontrol. Ibu HR
sedikit tetapi secara signifikan lebih pendek tinggi dibanding kontrol
ibu, yang mungkin secara klinis tidak signifikan namun
cocok dengan pengamatan kami sebelumnya menunjukkan bahwa genetik
risiko skizofrenia dikaitkan dengan perawakan pendek
di women.16 Tak satu pun dari variabel ini adalah prediksi
perkembangan masa depan skizofrenia pada keturunan HR.
Oleh karena itu, hasil kami tidak mendukung hipotesis bahwa peningkatan jumlah komplikasi obstetri antara
individu-individu yang kemudian mengembangkan skizofrenia adalah hasil
dari ibu characteristics.17 Sebuah artikel sebelumnya membandingkan
keturunan HR lahir antara tahun 1960 dan 1964 dan mereka
kontrol cocok dari penelitian ini ditemukan lebih signifikan
perbedaan antara HR dan ibu kontrol dan keturunan.
6 Namun, ada satu perbedaan mencolok antara
kami berlangsung studi tindak lanjut dan publikasi asli