analysisImages were imported to Vid

analysisImages were imported to VideoScan Digital Image Evaluationsoftware (Camag, 2003) for data analysis. VideoScan was set torecognise fluorescent bands. Sixteen lanes and grid lines were setaccording to the image. Integration parameters were set to method– lowest slope, offset – yes, minimum peak width – 7, minimumpeak height – 400, minimum peak width – 1000, and filter widthset to 7.Chromatograms created from VideoScan Digital Image Eval-uation software were saved as jpeg files and then traced usingEngauge Digitizer 4.1 software (Mitchell, 2002) (http://www.softpedia.com/developer/Mark-Mitch-21698.html). This allowed xand y coordinates of the trace to be determined and exported asan Excel file. This file was then imported into StatisticaTM2009(StatSoft®, USA) for the neural network analysis. One hundred andone signal intensities from each developed chromatogram (inputs),recorded at each consecutive 0.01 retention distances (inputs) werecorrelated with the amounts of chlorogenic acid, caffeic acid andrutin (outputs) using ANN for data modelling.

Results (Indonesian) 1:

analysisImages diimpor ke VideoScan Digital Image Evaluationsoftware (Camag, 2003) untuk analisis data. VideoScan ditetapkan torecognise neon band. Enam belas jalur dan garis grid yang setaccording untuk gambar. Integrasi parameter yang ditetapkan untuk metode – lereng terendah, offset – ya, lebar minimum puncak-minimumpeak 7, tinggi-400, minimal puncak lebar-1000, dan menyaring widthset untuk 7 Chromatograms dibuat dari perangkat lunak gambar Digital VideoScan Eval-acara wisuda yang disimpan sebagai file jpeg dan kemudian dilacak usingEngauge Digitizer 4.1 perangkat lunak (Mitchell, 2002) (http://www.softpedia.com/developer/Mark-Mitch-21698.html). Hal ini memungkinkan xand y koordinat jejak harus ditentukan dan diekspor asan file Excel. File ini kemudian diimpor ke StatisticaTM2009 (StatSoft®, USA) untuk analisis jaringan saraf. Seratus satu sinyal intensitas dari masing-masing dikembangkan chromatogram (masukan), direkam di masing-masing berturut-turut 0.01 retensi jarak (input) werecorrelated dengan jumlah asam klorogenat, asam andrutin caffeic (output) menggunakan ANN untuk pemodelan data.

Results (Indonesian) 2:

analysisImages diimpor ke VideoScan Digital Image Evaluationsoftware (Camag, 2003) untuk analisis data. VideoScan didirikan torecognise band neon. jalur enam belas dan garis grid yang setaccording untuk gambar. parameter integrasi yang ditetapkan untuk-metodologi lereng terendah, offset - ya, minimal lebar puncak - 7, tinggi minimumpeak - 400, lebar puncak minimum - 1000, dan menyaring widthset untuk 7.Chromatograms dibuat dari VideoScan Digital Image software Eval-uation yang disimpan sebagai file jpeg dan kemudian ditelusuri usingEngauge Digitizer 4.1 software (Mitchell, 2002) (http://www.softpedia.com/developer/Mark-Mitch-21698.html). Hal ini memungkinkan koordinat x dan y dari jejak yang akan ditentukan dan diekspor asan berkas Excel. File ini kemudian diimpor ke StatisticaTM2009 (StatSoft®, USA) untuk analisis jaringan syaraf. Seratus intensitas sinyal Andone dari setiap kromatogram dikembangkan (input), tercatat masing-masing berturut-turut 0,01 jarak retensi (input) werecorrelated dengan jumlah asam chlorogenic, andrutin asam caffeic (output) dengan menggunakan JST untuk pemodelan data.