Ou Ming held Yu Lili close the whol

Ou Ming held Yu Lili close the whole night.Yu Lili ached all over because the sofa was too small to accommodate both of them. Ou Ming had held her all night without letting go, so she didn’t dare to move. They had stayed in the same position all night, and their bodies were stiff. Ou Ming woke up in the dark with a splitting headache and looked down at the woman in his arms. She was still wearing her work clothes.Yu Lili woke up as Ou Ming stirred. He liked the feeling of holding Yu Lili like this, so he didn’t let go. He hugged her closer and asked, “How did I come back last night?”Yu Lili didn’t know whether to laugh or get angry. She elbowed him in the stomach as she said, “How dare you have the audacity to say that!”She laughed and told what had happened yesterday, but Ou Ming wasn’t really listening.“You don’t remember?” Yu Lili asked. She looked at him and felt a little disappointed.Ou Ming shook his head and said, “Not really, but there is one thing I remember very well.”“What is that?” Yu Lili asked curiously.Ou Ming leaned over her, pressed himself against her, and inquired, “Are you recovering from the frigidity?”Yu Lili blushed. Before she could respond, Ou Ming hugged her again and bowed down to kiss her.The sensual kisses fell onto Yu Lili’s neck and collarbone. The traces of last night’s lovemaking were still there, which made Ou Ming smile. He slowly entered her, excited to please her again.When he did, Yu Lili moaned loudly. She folded her legs and had to grit her teeth to stand him. The sofa swayed with their movements, but Yu Lili didn’t feel as she did last night. It was even a little painful.It’s not the same as last night.Yu Lili frowned and pushed him away. When he pulled himself out of her, his member was covered in thick, sticky blood.Ou Ming was shocked and asked stupidly, “Are you bleeding?”Yu Lili reached down and felt the blood coming out of her. She felt a sharp pain in her stomach. She thought she was sore from sleeping on the couch all night, but now it seemed that she was sore because of her period. She calculated her period cycle and realized it was late. Her period should’ve started two days ago.Yu Lili noticed Ou Ming’s disgusted expression. She smiled and said, “It looks like I started my period.”She knew that Ou Ming was grossed out because his lips were convulsing. Yu Lili felt a little guilty and bowed her head. She also knew that he would be disappointed that they didn’t get to finish.Suddenly, she raised her eyes and shouted, “What time is it?”Yu Lili looked at the clock – it was a quarter past eight in the morning!“I’m screwed. I’m screwed!” She shouted. Yu Lili jumped up and began putting on her clothes. “It’s too late to go to work. What should I do? The editor-in-chief doesn’t like me, and if she catches me coming in late, she will fire me. This is all your fault!”Ou Ming frowned at her words. He tried to be gentle as he asked, “Why does the editor-in-chief dislike you?”“How should I know? I was hired for the assistant editor position, but the editor-in-chief told me I had to work as a receptionist. She acts like I take advantages at work. My God, she’s going to be so angry!”Ou Ming watched her as she rushed to get ready. He tried to hold her down and said, “Don’t go to work today, take the day off.”

Results (Indonesian) 1:

Ou Ming diadakan Yu Lili menutup sepanjang malam.

Yu Lili sakit di seluruh karena sofa itu terlalu kecil untuk menampung mereka berdua. Ou Ming telah memeluknya sepanjang malam tanpa melepaskan, jadi dia tidak berani bergerak. Mereka telah tinggal di posisi yang sama sepanjang malam, dan tubuh mereka kaku. Ou Ming terbangun dalam gelap dengan sakit kepala dan menatap wanita dalam pelukannya. Dia masih mengenakan pakaian kerja nya.

Yu Lili terbangun sebagai Ou Ming diaduk. Dia menyukai perasaan memegang Yu Lili seperti ini, jadi dia tidak membiarkan pergi. Dia memeluknya lebih dekat dan bertanya, “Bagaimana aku kembali semalam?”

Yu Lili tidak tahu apakah harus tertawa atau marah. Dia menyikut perut saat dia berkata, “Beraninya kau memiliki keberanian untuk mengatakan bahwa!”

Dia tertawa dan mengatakan apa yang telah terjadi kemarin, tapi Ou Ming tidak benar-benar mendengarkan.

“Kau tidak ingat?” Tanya Yu Lili. Dia menatapnya dan merasa sedikit kecewa.

Ou Ming menggelengkan kepalanya dan berkata, “Tidak juga, tapi ada satu hal yang saya ingat dengan sangat baik.”

“Apa itu?” Tanya Yu Lili ingin tahu.

Ou Ming membungkuk di atasnya, menekan dirinya terhadap dirinya, dan bertanya, “Apakah Anda pulih dari frigiditas itu?”

Yu Lili tersipu. Sebelum dia bisa menjawab, Ou Ming memeluknya lagi dan sujud menciumnya.

Ciuman sensual jatuh ke leher dan tulang selangka Yu Lili. Jejak bercinta semalam masih ada, yang membuat Ou Ming tersenyum. Dia perlahan-lahan memasuki nya, bersemangat untuk menyenangkan lagi.

Ketika ia melakukannya, Yu Lili mengerang keras. Dia melipat kakinya dan harus menggertakkan giginya untuk berdiri dia. Sofa bergoyang dengan gerakan mereka, tapi Yu Lili tidak merasa seperti yang dia lakukan tadi malam. Itu bahkan sedikit menyakitkan.

Ini tidak sama seperti tadi malam.

Yu Lili mengerutkan kening dan mendorongnya pergi. Ketika ia menarik dirinya keluar dari dirinya, anggota nya tertutup tebal, darah lengket.

Ou Ming terkejut dan bertanya bodoh, “Apakah Anda berdarah?”

Yu Lili meraih dan merasakan darah yang keluar dari dirinya. Dia merasakan nyeri di perutnya. Dia pikir dia sakit dari tidur di sofa sepanjang malam, tapi sekarang tampaknya bahwa dia sakit karena haid. Dia dihitung siklus haid dan menyadari itu adalah akhir. Haid harus sudah dimulai dua hari yang lalu.

Yu Lili melihat ekspresi jijik Ou Ming. Dia tersenyum dan berkata, “Sepertinya aku mulai periode saya.”

Dia tahu bahwa Ou Ming kotor keluar karena bibirnya kejang-kejang. Yu Lili merasa sedikit bersalah dan menunduk. Dia juga tahu bahwa dia akan kecewa bahwa mereka tidak bisa menyelesaikan.

Tiba-tiba, dia mengangkat matanya dan berteriak, “Jam berapa sekarang?”

Yu Lili melihat jam - itu seperempat masa lalu delapan pagi!

“Aku kacau. Aku kacau!”Dia berteriak. Yu Lili melompat dan mulai mengenakan pakaiannya. “Sudah terlambat untuk pergi bekerja. Apa yang harus saya lakukan? Kepala editor-in-tidak seperti saya, dan jika dia menangkap saya datang terlambat, dia akan memecat saya. Ini semua salahmu!"

Ou Ming mengerutkan kening kata-katanya. Dia mencoba untuk menjadi lembut saat ia bertanya, “Mengapa editor-in-chief ketidaksukaan yang Anda?”

“Bagaimana saya tahu? Saya dipekerjakan untuk posisi Editor asisten, tapi editor-in-chief bilang aku harus bekerja sebagai resepsionis. Dia bertindak seperti saya mengambil keuntungan di tempat kerja. Tuhan, dia akan menjadi sangat marah!”

Ou Ming menyaksikan saat ia bergegas untuk bersiap-siap. Dia mencoba memeluknya dan berkata, “Jangan pergi bekerja hari ini, mengambil hari libur.”

Results (Indonesian) 2:

Ou Ming diadakan Yu Lili menutup sepanjang malam.

Yu Lili sakit di seluruh karena sofa terlalu kecil untuk mengakomodasi keduanya. Ou Ming telah memegangnya sepanjang malam tanpa melepaskannya, jadi dia tidak berani bergerak. Mereka telah tinggal di posisi yang sama sepanjang malam, dan tubuh mereka kaku. Ou Ming terbangun dalam gelap dengan sakit kepala membelah dan menatap ke bawah pada wanita dalam pelukannya. Dia masih mengenakan pakaian kerjanya.

Yu Lili terbangun sebagai ou Ming diaduk. Dia menyukai perasaan memegang Yu Lili seperti ini, jadi dia tidak melepaskannya. Dia memeluk dia lebih dekat dan bertanya, "Bagaimana saya kembali tadi malam?"

Yu Lili tidak tahu apakah akan tertawa atau marah. Dia menyela dia di perut saat dia berkata, "berani sekali Anda memiliki keberanian untuk mengatakan itu!"

Dia tertawa dan mengatakan apa yang terjadi kemarin, tapi ou Ming tidak benar-benar mendengarkan.

"Anda tidak ingat?" Yu Lili bertanya. Dia memandangnya dan merasa sedikit kecewa.

Ou Ming menggelengkan kepalanya dan berkata, "tidak terlalu, tapi ada satu hal yang saya ingat dengan sangat baik."

"Apa itu?" Yu Lili bertanya pada anehnya.

Ou Ming bersandar padanya, menekankan dirinya terhadap dirinya, dan bertanya, "Apakah Anda pulih dari frigiditas?"

Yu Lili memerah. Sebelum dia bisa merespon, ou Ming memeluknya lagi dan membungkuk untuk menciumnya.

Ciuman sensual jatuh ke Yu Lili leher dan tulang selangka. Jejak dari bercinta malam terakhir masih ada, yang membuat ou Ming tersenyum. Dia perlahan-lahan memasukinya, bersemangat untuk menyenangkan dia lagi.

Ketika ia melakukannya, Yu Lili mengerang keras. Dia melipat kakinya dan harus menggertak giginya untuk berdiri. Sofa bergoyang dengan gerakan mereka, tapi Yu Lili tidak merasa seperti yang dia lakukan tadi malam. Itu bahkan sedikit menyakitkan.

Ini tidak sama dengan tadi malam.

Yu Lili mengerutkan kening dan mendorongnya pergi. Ketika ia menarik diri dari padanya, anggotanya ditutupi darah tebal dan lengket.

Ou Ming terkejut dan bertanya bodoh, "Apakah Anda pendarahan?"

Yu Lili mengulurkan tangan dan merasakan darah yang keluar darinya. Dia merasakan rasa sakit yang tajam di perutnya. Dia pikir dia sakit dari tidur di sofa sepanjang malam, tapi sekarang tampaknya dia sakit karena menstruasi. Dia menghitung siklus menstruasi dan menyadari itu terlambat. Menstruasi harus sudah mulai dua hari yang lalu.

Yu Lili melihat ungkapan jijik ou Ming. Dia tersenyum dan berkata, "Sepertinya saya memulai periode saya."

Dia tahu bahwa ou Ming kotor keluar karena bibirnya yang kejang. Yu Lili merasa sedikit bersalah dan menundukkan kepalanya. Dia juga tahu bahwa dia akan kecewa karena mereka tidak bisa menyelesaikannya.

Mendadak, ia mengangkat matanya dan berteriak, "apa waktu itu?"

Yu Lili melihat jam-itu adalah 8:15 di pagi hari!

"Aku kacau. Aku kacau! " Dia berteriak. Yu Lili melompat dan mulai mengenakan pakaiannya. "Sudah terlambat untuk pergi bekerja. Apa yang harus saya lakukan? Ketua Redaksi tidak seperti saya, dan jika dia menangkap saya datang terlambat, dia akan memecat saya. Ini semua salahmu! "

Ou Ming mengerutkan kening dengan kata-katanya. Dia berusaha untuk bersikap lembut sewaktu dia bertanya, "Mengapa pemimpin redaksi tidak menyukai Anda?"

"Bagaimana saya harus tahu? Saya dipekerjakan untuk posisi asisten editor, tetapi editor-in-Chief mengatakan bahwa saya harus bekerja sebagai resepsionis. Dia bertindak seperti saya mengambil keuntungan di kantor. Allahku, dia akan menjadi begitu marah! "

Ou Ming mengawasinya saat dia bergegas untuk bersiap-siap. Dia berusaha untuk menoleh ke bawah dan berkata, "Jangan pergi bekerja hari ini, mengambil hari libur."