4.3.1.1 effect of antoxidantThe eff

4.3.1.1 effect of antoxidant
The effect of the added amounts of antioxidants on the mechanal and melt properties of the composites comprised of 100 parts of PP, 100 parts of RGP, 1 part of MAH, and 0,5 part of TBPB by weght were determined and the the result s are shown in figure 4.1. The apparent melt viscosities of the composites increased with ncreases in the antioxidant contents. That s, the addition of antioxidant suppressed the man chain sciccion (depolymerization).
As for the one step process, all components (for example, radical ntiator, MAH, and antioxidant) existed altogether in the system during kneading. When kneaded at a high temperature, the primary radicals generated by the peroxide decomposition attacked the PP molecules, eliminating hydrogen atoms to generate PP macroradicals. The latter result in either a MAH addition or a man chain scission of PP. because the antoxidants can react with radicals, it can be considered that the antioxidants take the role of supressng the main chain scission and of maintaining the molecular weight of PP at a high level.
On the other hand, the maxmum tensile is recognized in fgure 4.1 when the antioxidant are added in 0,6 parts amounts as a whole. It is also favorable for composite strengths to keep the molecular weight of the matrix polymerat a high level. When the antioxidants exist in excess however, the addition of MAH nto the PP is retarded and MPP cannot be formed in sufficient amounts within the kneading system. As a result, the composite lacks the MPP compatibilizer and sufficient strength cannot be attained. In any case, the strength of a composite is determined by the balance of these positive and negatve effects and thus, the maximum strength of the omposite obtained in figure 4.1 is at most 320 kgf/cm2, which is much less than that of a composite prepared by the two step process of chapter 3 that is 420 kgf/cm2.

Results (Indonesian) 1:

4.3.1.1 effect of antoxidantThe effect of the added amounts of antioxidants on the mechanal and melt properties of the composites comprised of 100 parts of PP, 100 parts of RGP, 1 part of MAH, and 0,5 part of TBPB by weght were determined and the the result s are shown in figure 4.1. The apparent melt viscosities of the composites increased with ncreases in the antioxidant contents. That s, the addition of antioxidant suppressed the man chain sciccion (depolymerization).As for the one step process, all components (for example, radical ntiator, MAH, and antioxidant) existed altogether in the system during kneading. When kneaded at a high temperature, the primary radicals generated by the peroxide decomposition attacked the PP molecules, eliminating hydrogen atoms to generate PP macroradicals. The latter result in either a MAH addition or a man chain scission of PP. because the antoxidants can react with radicals, it can be considered that the antioxidants take the role of supressng the main chain scission and of maintaining the molecular weight of PP at a high level. Di sisi lain, maxmum tarik ini diakui dalam fgure 4.1 ketika antioksidan ditambahkan dalam jumlah bagian yang 0,6 secara keseluruhan. Hal ini juga menguntungkan untuk komposit kekuatan untuk menjaga berat molekul matriks polymerat tingkat tinggi. Ketika antioksidan ada berlebihan Namun, penambahan MAH nuntuk PP terbelakang dan MPP tidak dapat dibentuk dalam jumlah yang cukup dalam sistem memijat. Sebagai akibatnya, komposit kekurangan MPP compatibilizer dan cukup kekuatan tidak dapat dicapai. Dalam setiap kasus, kekuatan gabungan ditentukan oleh saldo efek positif dan negatve dan dengan demikian, kekuatan maksimum omposite yang diperoleh dalam gambar 4.1 paling 320 kgf/cm2, yang jauh lebih sedikit daripada komposit disiapkan oleh proses dua langkah bab 3 yang 420 kg/cm2.

Results (Indonesian) 2:

4.3.1.1 Pengaruh antoxidant
Pengaruh jumlah tambahan antioksidan pada mechanal dan mencair sifat dari komposit terdiri dari 100 bagian PP, 100 bagian RGP, 1 bagian dari MAH, dan 0,5 bagian dari TBPB oleh weght yang ditentukan dan s hasil yang ditunjukkan pada gambar 4.1. Viskositas lelehan jelas dari komposit meningkat dengan ncreases di isi antioksidan. Bahwa s, penambahan antioksidan ditekan rantai manusia sciccion (depolimerisasi).
Adapun proses satu langkah, semua komponen (misalnya, ntiator radikal, MAH, dan antioksidan) ada sama sekali dalam sistem selama menguleni. Ketika diremas pada suhu tinggi, radikal primer yang dihasilkan oleh dekomposisi peroksida menyerang molekul PP, menghilangkan atom hidrogen untuk menghasilkan PP macroradicals. Hasil yang terakhir baik tambahan MAH atau pemotongan rantai manusia PP. karena antoxidants dapat bereaksi dengan radikal, dapat dianggap bahwa antioksidan mengambil peran supressng rantai pemotongan utama dan menjaga berat molekul PP pada tingkat tinggi.
Di sisi lain, tarik maxmum diakui di fgure 4.1 ketika antioksidan ditambahkan dalam 0,6 bagian sebesar secara keseluruhan. Hal ini juga menguntungkan bagi kekuatan komposit untuk menjaga berat molekul matriks polymerat tingkat tinggi. Ketika antioksidan yang ada di kelebihan Namun, penambahan MAH nto PP adalah terbelakang dan MPP tidak dapat dibentuk dalam jumlah yang cukup dalam sistem adonan. Akibatnya, komposit tidak memiliki kompatibiliser MPP dan kekuatan yang cukup tidak dapat dicapai. Dalam kasus apapun, kekuatan komposit ditentukan oleh keseimbangan efek positif dan negatve dan dengan demikian, kekuatan maksimum omposite yang diperoleh pada gambar 4.1 adalah paling 320 kgf / cm2, yang jauh lebih rendah dari komposit dibuat dengan proses dua langkah pasal 3 yang 420 kgf / cm2.