Results (
Indonesian) 1:
[Copy]Copied!
saingan senjata untuk digunakan terhadap dirinya ketika ketegangan politik datang ke kepala diB.C. 430s sebagai hasil dari ancaman perang dengan Sparta. Perikles lawanmengkritiknya sebagai simpatik untuk ide-ide baru yang berbahaya serta otokratisdalam kepemimpinannya.Sophists bukanlah pemikir hanya untuk muncul dengan ide-ide baru diabad pertengahan kelima. Dalam penulisan sejarah, misalnya, Hekataios dari Miletus,Lahir di akhir abad keenam, sebelumnya telah membuka jalan yang lebih luasdan visi yang lebih penting dari masa lalu. Dia menulis panduan kedua yang luasbuku untuk menggambarkan karyanya, peta dunia seperti dia tahu itu dan risalah mengkritikMitologi. Sejarawan Yunani yang menulis segerasetelah dia berkonsentrasi pada sejarah daerah mereka dan menulis dalamcadangan, babad-seperti gaya yang membuat sejarah ke dalam sedikit lebih dari daftaracara dan fakta-fakta geografis. Herodotus Halikarnassos (c. 485-425 B.c.),Namun, dibangun di atas fondasi yang diletakkan oleh Hekataios dan menulis inovatifbekerja disebut The Histories, yang adalah perintis dalam segi luas geografislingkup, pendekatan kritis bukti sejarah, dan narasi yang ramai.Untuk menggambarkan dan menjelaskan bentrokan antara Timur dan Barat yang meledakke dalam perang antara Persia dan Yunani di awal abad kelima, Herodotusmencari asal-usul konflik kedua oleh menggali jauh ke dalam masa laludan dengan memeriksa tradisi budaya bangsa-bangsa yang terlibat. Denganhis interest in ethnography, he recognized the importance and the delight ofstudying the cultures of others as a component of historical investigation.The emergence of new ideas in Greek medicine in this period is associatedwith the name of Hippocrates of Cos, a younger contemporary ofHerodotus. Details are sketchy about the life and thought of this mostfamous of all Greek doctors, but he certainly made great strides in puttingmedical diagnosis and treatment on a scientific basis. Earlier medical practiceshad depended on magic and ritual. Hippocrates apparently viewed thehuman body as an organism whose parts must be understood as part ofthe whole. Greek doctors characteristically searched for a system of firstprinciples to serve as a foundation for their treatments, but no consensusemerged. Even in antiquity medical writers disagreed about the theoreticalfoundation of Hippocrates' medicine. Some attributed to him the view,popular in later times, that four fluids, called humors, make up the humanbody: blood, phlegm, black bile, and yellow bile. This intellectual systemcorresponded to the division of the inanimate world into the four elementsof earth, air, fire, and water.Most important, Hippocrates taught that physicians should base theirknowledge on careful observation of patients and their response to remedies.Empirically grounded clinical experience, he insisted, was the bestPanduan untuk perawatan yang tidak sakit lebih berbahaya daripada baik. Pinggul
Being translated, please wait..
