Poor provis was sent to a prison ho

Poor provis was sent to a prison hospital to wait for his trial. He was very ill. I was allowed to see him every day for half an hour. It was hard for him to breathe because his lungs had been hurt. He could hardly speak. But he was vere pleased when i talked or i read to him. Day by day, he grew weaker.

Results (Indonesian) 1:

Miskin provis dikirim ke rumah sakit penjara menunggu persidangan. Ia adalah sangat sakit. Aku diizinkan untuk melihatnya setiap hari selama setengah jam. Itu sulit baginya untuk bernapas karena paru-parunya telah menyakiti. Dia hampir tidak bisa bicara. Tapi ia vere senang ketika saya berbicara atau saya membaca kepadanya. Hari demi hari, ia semakin lemah.

Results (Indonesian) 2:

Provis miskin dikirim ke rumah sakit penjara untuk menunggu persidangan. Dia sangat sakit. Aku diizinkan untuk melihat dia setiap hari selama setengah jam. Sulit baginya untuk bernafas karena paru-parunya telah terluka. Dia hampir tidak bisa bicara. Tapi ia vere senang ketika saya berbicara atau saya membaca kepadanya. Hari demi hari, dia semakin lemah.