(1) restoration, whichrequires reac

(1) restoration, which
requires reactivating hydrological and other ecosystem
processes and allowing reintroduction of indigenous
species to the point that “thresholds of irreversibility”
are circumvented; (2) rehabilitation, where one
group of species or ecosystem service is favored by
modified management over the short term; (3) reallocation,
where entirely new trajectories promote new
ecosystems and uses over the long term.

Results (Indonesian) 1:

(1) pemulihan, yang membutuhkan
mengaktifkan hidrologi dan ekosistem lainnya
proses dan memungkinkan reintroduksi spesies asli
ke titik bahwa "ambang ireversibilitas"
yang dielakkan, (2) rehabilitasi, di mana satu
kelompok spesies atau jasa ekosistem disukai oleh
manajemen dimodifikasi dalam jangka pendek, (3) realokasi,
mana seluruhnya lintasan baru mempromosikan baru
ekosistem dan penggunaan dalam jangka panjang.

Results (Indonesian) 2:

(1) pemulihan, yang
memerlukan mengaktifkan hidrologis dan ekosistem
proses dan memungkinkan reintroduksi adat
spesies ke titik bahwa "ambang irreversibility"
dielakkan; (2) rehabilitasi, mana satu
kelompok spesies atau ekosistem layanan lebih disukai oleh
dimodifikasi manajemen jangka pendek; (3) pembahagian,
mana lintasan yang sama sekali baru mempromosikan baru
ekosistem dan penggunaan jangka panjang.