Sweet corn (Zea mays Var saccarata

Sweet corn (Zea mays Var saccarata Sturt) widely used because it has thenutrients and relatively high levels of sugar so it tastes sweeter than regular corn.Fertilization is one of the important agronomic aspects considered as closelyrelated to the planting medium, for that is necessary for soil fertilization canprovide nutrients needed by plants sweet corn so that the results can bemaximized. This study aimed to determine the effect of vermicompost and NPKfertilizer on the growth and yield of sweet corn and get the best treatment effect.Research conducted at the experimental farm of the Faculty of Agriculture,University of Riau, Pekanbaru. The study conducted from May to August 2014.The study was carried out experiments using a randomized block design (RBD)factorial consisting of two factors, namely vermicompost and NPK fertilizer with3 replications. Parameters measured were plant height, harvest age, weightcornhusk cob, cob weight without husk, production per plot, circumference cob andlength cob. The results showed vermicompost and NPK significantly affected allparameters were observed. Doses vermicompost 4 tons/ha and 250 kg NPK/ha gives thebest results on the growth and yield of sweet corn compared with other treatments.

Results (Indonesian) 1:

Sweet corn (Zea mays Var saccarata Sturt) widely used because it has the
nutrients and relatively high levels of sugar so it tastes sweeter than regular corn.
Fertilization is one of the important agronomic aspects considered as closely
related to the planting medium, for that is necessary for soil fertilization can
provide nutrients needed by plants sweet corn so that the results can be
maximized. This study aimed to determine the effect of vermicompost and NPK
fertilizer on the growth and yield of sweet corn and get the best treatment effect.
Research conducted at the experimental farm of the Faculty of Agriculture,
University of Riau, Pekanbaru. The study conducted from May to August 2014.
Penelitian ini dilakukan percobaan menggunakan rancangan acak block (RBD)
faktorial yang terdiri dari dua faktor, yaitu kascing dan pupuk NPK dengan
3 ulangan. Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman, umur panen, berat badan
kelobot tongkol, berat tongkol tanpa kulit, produksi per plot, lingkar tongkol dan
panjang tongkol. Hasil penelitian menunjukkan kascing dan NPK mempengaruhi seluruh
parameter yang diamati. Dosis kascing 4 ton / ha dan 250 kg NPK / ha memberikan
hasil terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis dibandingkan dengan perawatan lainnya.

Results (Indonesian) 2:

Jagung manis (Zea Mays var saccarata Sturt) banyak digunakan karena memiliki
nutrisi dan kadar gula yang relatif tinggi sehingga rasanya lebih manis dari jagung biasa.
Pemupukan adalah salah satu aspek agronomi penting yang dianggap
terkait dengan media tanam, untuk itu diperlukan untuk pemupukan tanah dapat
menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman jagung manis sehingga hasil dapat
Dimaksimalkan. Studi ini bertujuan untuk menentukan efek dari vermicompost dan NPK
pupuk pada pertumbuhan dan hasil jagung manis dan mendapatkan efek pengobatan terbaik.
Penelitian dilakukan di pertanian eksperimental Fakultas Pertanian,
Universitas Riau, Pekanbaru. Studi yang dilakukan dari bulan Mei sampai Agustus 2014.
Penelitian ini dilakukan eksperimen menggunakan desain blok acak (RBD)
faktorial terdiri dari dua faktor, yaitu vermicompost dan Pupuk NPK dengan
3 replikasi. Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman, Umur panen, berat
Cob cornhusk, tongsis berat tanpa sekam, produksi per plot, Lingkar tongsis dan
Cob panjang. Hasilnya menunjukkan vermicompost dan NPK secara signifikan mempengaruhi semua
parameter yang diamati. Dosis vermicompost 4 ton/Ha dan 250 kg NPK/ha memberikan
hasil terbaik pada pertumbuhan dan hasil jagung manis dibandingkan dengan perawatan lainnya.