The findings on current study expla

The findings on current study explain that increasing of QWL of public service employees in Medan, Indonesia through improved working conditions and greater opportunities for expression and self-development for participating employees. Organizations can contribute to the development of employees’ sense of coherence by providing information in a consistent, structured, ordered and understandable format. In order for employees to perceive that work expectations are manageable and within their, or important other peoples power, employers should ensure that employees are equipped with the necessary knowledge, skills, material, instruments and other resources, and that there is a balance in the load of tasks to be handled. Employees should also be given the opportunity to perform work that requires thought and independent judgment. Employees will regard their work as meaningful when a degree of independence and freedom of choice is allowed in the performance of their tasks. Participation in decision making will enhance the employees’ feeling of membership and contribute to the meaningfulness component of sense of coherence. Moreover, the employee should have the freedom to disagree with his/her supervisor, to be able to discuss what to do with his/her supervisor and to act autonomously. The degree of satisfaction in quality of work life is related to the degree to which the individual believes his or her success criteria have been met, especially if the individual places great importance on these criteria which include organizational climate, pay, respect, personal growth and family life balance. It can also be concluded from the data, that the individual’s family life correlates significantly with his/her level of quality of work life. This further suggests that a successful family life carries over into one’s career and makes one more satisfied with personal achievements. The fact that is worthy of conclusion is the importance of career achievement in quality of work life. In the current context, the emphasis is on income, position and personal growth and opportunity in career mobility as potential success indicators.

Results (Indonesian) 1:

Hasil temuan pada penelitian ini menjelaskan bahwa meningkatkan QWL karyawan pelayanan publik di Medan, Indonesia melalui peningkatan kondisi kerja dan peluang besar untuk ekspresi dan pengembangan diri untuk karyawan yang terlibat. Organisasi dapat berkontribusi pada pengembangan karyawan rasa koherensi dengan memberikan informasi dalam format yang konsisten, terstruktur, teratur dan dimengerti. Dalam rangka bagi karyawan untuk memandang pekerjaan harapan dikelola dan dalam mereka, atau penting orang lain kekuasaan, majikan harus memastikan bahwa karyawan dilengkapi dengan pengetahuan yang diperlukan, keterampilan, bahan, alat dan sumber daya lainnya, dan bahwa ada keseimbangan dalam beban tugas untuk ditangani. Karyawan juga akan diberi kesempatan untuk melakukan pekerjaan yang memerlukan pemikiran dan penilaian independen. Karyawan akan menganggap pekerjaan mereka sebagai bermakna ketika gelar kemerdekaan dan kebebasan pilihan diperbolehkan dalam kinerja tugas-tugas mereka. Partisipasi dalam pengambilan keputusan akan meningkatkan perasaan karyawan keanggotaan dan memberikan kontribusi ke komponen kebermaknaan rasa koherensi. Selain itu, karyawan harus memiliki kebebasan untuk tidak setuju dengan supervisor, mampu mendiskusikan apa yang harus dilakukan dengan supervisor dan untuk bertindak secara otonom. Tingkat kepuasan dalam kualitas kehidupan kerja terkait dengan tingkat yang percaya individu nya atau kriteria keberhasilan nya telah dipenuhi, terutama jika individu menempatkan sangat penting pada kriteria ini yang meliputi organisasi iklim, membayar, menghormati, pertumbuhan pribadi dan keseimbangan kehidupan keluarga. Dapat juga disimpulkan dari data, bahwa kehidupan keluarga individu berkorelasi secara signifikan dengan/nya tingkat kualitas kehidupan kerja. Hal ini lebih lanjut menunjukkan bahwa kehidupan keluarga yang sukses berlanjutan ke dalam satu karier dan membuat orang lebih puas dengan prestasi pribadi. Fakta yang layak kesimpulan adalah pentingnya karir pencapaian kualitas kehidupan kerja. Dalam konteks saat ini, penekanan adalah pada pendapatan, posisi dan pertumbuhan pribadi dan kesempatan dalam karier mobilitas sebagai potensi indikator sukses.

Results (Indonesian) 2:

Temuan pada penelitian ini menjelaskan bahwa peningkatan QWL pelayanan publik karyawan di Medan, Indonesia melalui peningkatan kondisi kerja dan kesempatan yang lebih besar untuk berekspresi dan pengembangan diri untuk berpartisipasi karyawan. Organisasi dapat berkontribusi pada pengembangan rasa karyawan koherensi dengan menyediakan informasi dalam format yang konsisten, terstruktur, memerintahkan dan dimengerti. Agar karyawan untuk melihat bahwa harapan kerja dapat dikelola dan dalam mereka, atau kekuasaan orang lain yang penting, pengusaha harus memastikan bahwa karyawan dilengkapi dengan pengetahuan yang diperlukan, keterampilan, bahan, alat dan sumber daya lainnya, dan bahwa ada keseimbangan dalam beban tugas yang harus ditangani. Karyawan juga harus diberi kesempatan untuk melakukan pekerjaan yang membutuhkan pemikiran dan penilaian independen. Karyawan akan menganggap pekerjaan mereka sebagai bermakna ketika tingkat kemandirian dan kebebasan memilih diperbolehkan dalam kinerja tugas mereka. Partisipasi dalam pengambilan keputusan akan meningkatkan perasaan karyawan keanggotaan dan memberikan kontribusi pada komponen kebermaknaan rasa koherensi. Selain itu, karyawan harus memiliki kebebasan untuk tidak setuju dengan / atasannya, untuk dapat mendiskusikan apa yang harus dilakukan dengan / atasannya dan bertindak secara otonom. Tingkat kepuasan dalam kualitas kehidupan kerja yang terkait dengan sejauh mana individu percaya atau kriteria keberhasilannya telah dipenuhi, terutama jika tempat individu penting kriteria tersebut yang meliputi iklim organisasi, membayar, menghormati, pertumbuhan pribadi dan keseimbangan kehidupan keluarga. Hal ini juga dapat disimpulkan dari data, bahwa kehidupan keluarga individu berkorelasi secara signifikan dengan / nya tingkat nya kualitas kehidupan kerja. Hal ini semakin menunjukkan bahwa kehidupan keluarga yang sukses membawa lebih ke dalam karir seseorang dan membuat orang lebih puas dengan prestasi pribadi. Fakta yang layak kesimpulan pentingnya pencapaian karir dalam kualitas kehidupan kerja. Dalam konteks saat ini, penekanannya pada pendapatan, posisi dan pertumbuhan pribadi dan kesempatan dalam mobilitas karir sebagai indikator keberhasilan potensial.