2.6. Potential influencing factorsT

2.6. Potential influencing factors

The factors of gender, previous reputation of individual bidders (labeled purchasing profile in this research), the aggregate average profile of bidders (labeled average bidding profile), and the number of unique bidders may influence the outcome indicators.

2.6.1. Gender

Traditionally, in auction research, it has been noted that there are perceived gender differences in purchasing behavior (Smith, 1989). Current research has found that men participate in online auctions more than women (“Demographics: demographics influence online spending,”).However, the number of women participating is gradually increasing from 35% to 45% (Crocket, 1999).

2.6.2. Reputation of participants and purchaser

Reputation is defined as the “overall quality or character as seen or judged by people in general” (Merriam-Webster, 2000). Fombrun (1996) describes how companies (through the public relations function) generate “reputational capital” by developing strong and consistent images, and thereby compete for prestige and achieve celebrity. Another definition of reputation is “recognition by other people of some characteristic or ability” (Johnston, 2002). Reputation is a subjective concept that resides in the mind of the buyer. The inability to observe and quantify reputation makes it difficult to estimate its effect on price. However, it is believed that if two sellers offer the same product, the seller with the “better" reputation should receive a higher price, all other things being equal. Klein (1997) views reputation as a mechanism for rewarding good conduct and punishing misbehavior, and hence is the “glue” that keeps our relationships together and society functioning. Major auction sites use a feedback system that enables buyers and sellers to read previous auction comments about an individual’s feedback score, such as comments from buyers and/or sellers and the reasons for positive or negative ratings. The feedback system offers a benefit to researchers in quantifying the reputation of the seller (and buyer) when an auction is successfully concluded (Johnston, 2002). According to Chen and Wilson (2002), the feedback ratings also help to improve buyers’ decision making and increase the odds of participation in a successful auction, as buyers prefer to deal with known suppliers to reduce risk.

2.6.3. Unique bidders

The number of individual bidders in an online auction stimulates increased interest in the auction, in the same manner as traditional auctions (Smith, 1989).

Results (Indonesian) 1:

2.6. potensi mempengaruhi faktorFaktor gender, sebelumnya reputasi penawar individu (berlabel pembelian profil dalam penelitian ini), rata-rata profil agregat penawar (berlabel rata-rata Penawaran profil), dan jumlah penawar unik bisa mempengaruhi hasil indikator.2.6.1. jenis kelaminSecara tradisional, dalam penelitian lelang, telah dicatat bahwa ada perbedaan gender yang dirasakan dalam pembelian perilaku (Smith, 1989). Penelitian saat ini telah menemukan bahwa orang-orang berpartisipasi dalam lelang online yang lebih daripada wanita ("Demografi: Demografi mempengaruhi pengeluaran online,"). Namun, jumlah perempuan yang berpartisipasi secara bertahap meningkat dari 35% untuk 45% (Crocket, 1999).2.6.2. reputasi peserta dan pembeliReputasi didefinisikan sebagai "kualitas keseluruhan atau karakter terlihat atau dihakimi oleh orang-orang pada umumnya" (Merriam-Webster, 2000). Fombrun (1996) menjelaskan bagaimana perusahaan (melalui fungsi Humas) menghasilkan "reputasi modal" dengan mengembangkan gambar yang kuat dan konsisten, dan dengan demikian bersaing untuk prestise dan mencapai selebriti. Definisi lain reputasi adalah "pengakuan oleh orang lain beberapa karakteristik atau kemampuan" (Johnston, 2002). Reputasi adalah konsep subjektif yang berada dalam pikiran pembeli. Ketidakmampuan untuk mengamati dan mengukur reputasi membuatnya sulit untuk memperkirakan efeknya pada harga. Namun, diyakini bahwa jika dua penjual menawarkan produk yang sama, Penjual dengan reputasi "lebih baik" harus menerima harga yang lebih tinggi, Semua hal lain dianggap sama. Klein (1997) dilihat reputasi sebagai mekanisme untuk memuaskan perilaku yang baik dan menghukum kenakalan, dan oleh karena itu adalah "lem" yang membuat hubungan kita bersama-sama dan masyarakat berfungsi. Situs lelang utama menggunakan sistem umpan balik yang memungkinkan pembeli dan Penjual untuk membaca komentar lelang sebelumnya tentang individu saran atau masukan score, seperti komentar dari pembeli dan/atau Penjual dan alasan untuk peringkat positif atau negatif. Sistem umpan balik menawarkan keuntungan untuk peneliti di kuantifikasi reputasi Penjual (dan pembeli) ketika lelang yang berhasil menyimpulkan (Johnston, 2002). Menurut Chen dan Wilson (2002), peringkat umpan balik juga membantu untuk meningkatkan pengambilan keputusan pembeli dan meningkatkan kemungkinan partisipasi dalam lelang berhasil, karena pembeli lebih memilih untuk berurusan dengan pemasok yang dikenal untuk mengurangi risiko.2.6.3. penawar unikJumlah individu penawar di lelang online merangsang peningkatan minat dalam pelelangan, dengan cara yang sama sebagai tradisional lelang (Smith, 1989).

Results (Indonesian) 2:

2.6. Potensi yang mempengaruhi faktor

Faktor gender, reputasi sebelumnya penawar individu (profil pembelian berlabel dalam penelitian ini), profil rata-rata agregat bidder (berlabel rata profil penawaran), dan jumlah penawar yang unik dapat mempengaruhi indikator hasil.

2.6.1. Jender

tradisional, dalam penelitian lelang, telah mencatat bahwa ada dirasakan perbedaan gender dalam perilaku pembelian (Smith, 1989). Penelitian saat ini telah menemukan bahwa pria berpartisipasi dalam lelang online lebih dari perempuan ( "Demografi: demografi mempengaruhi pengeluaran secara online,") Namun, jumlah perempuan yang berpartisipasi secara bertahap meningkat dari 35% menjadi 45% (Crocket, 1999)..

2.6.2. Reputasi peserta dan pembeli

reputasi didefinisikan sebagai "kualitas secara keseluruhan atau karakter seperti yang terlihat atau dinilai oleh orang pada umumnya" (Merriam-Webster, 2000). Fombrun (1996) menjelaskan bagaimana perusahaan (melalui fungsi PR) menghasilkan "modal reputasi" dengan mengembangkan gambar yang kuat dan konsisten, dan dengan demikian bersaing untuk prestise dan mencapai selebriti. Definisi lain dari reputasi adalah "pengakuan oleh orang lain dari beberapa karakteristik atau kemampuan" (Johnston, 2002). Reputasi adalah konsep subjektif yang berada dalam pikiran pembeli. Ketidakmampuan untuk mengamati dan mengukur reputasi membuat sulit untuk memperkirakan efeknya pada harga. Namun, diyakini bahwa jika dua penjual menawarkan produk yang sama, penjual dengan reputasi "baik" harus menerima harga yang lebih tinggi, semua hal lain dianggap sama. Klein (1997) memandang reputasi sebagai mekanisme untuk melakukan yang baik bermanfaat dan menghukum perilaku , dan karenanya adalah "lem" yang membuat hubungan kita bersama-sama dan masyarakat berfungsi. situs lelang Mayor menggunakan sistem umpan balik yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk membaca komentar lelang sebelumnya tentang skor tanggapan individu, seperti komentar dari pembeli dan / atau penjual dan alasan untuk peringkat positif atau negatif. sistem umpan balik menawarkan manfaat bagi peneliti dalam mengukur reputasi penjual (dan pembeli) saat lelang berhasil menyimpulkan (Johnston, 2002). Menurut Chen dan Wilson (2002), umpan balik peringkat juga membantu untuk meningkatkan pengambilan keputusan pembeli dan meningkatkan kemungkinan partisipasi dalam lelang yang sukses, sebagai pembeli lebih suka berurusan dengan pemasok yang diketahui untuk mengurangi risiko.

2.6.3. penawar unik

jumlah penawar individu dalam sebuah lelang online merangsang minat meningkat dalam lelang, dalam cara yang sama seperti lelang tradisional (Smith, 1989).