In 1888 Bertillon was made Chief of

In 1888 Bertillon was made Chief of the newly created Department of Judicial Identity where he used anthropometry as the primary means of identification. He later introduced Fingerprints but relegated them to a secondary role in the category of special marks.

Results (Indonesian) 1:

Pada 1888 Bertillon diangkat sebagai kepala baru dibuat Departemen dari peradilan identitas mana ia digunakan antropometri sebagai sarana utama identifikasi. Dia kemudian memperkenalkan sidik jari tetapi diturunkan mereka ke peran sekunder dalam kategori tanda-tanda khusus.

Results (Indonesian) 2:

Pada 1888 Bertillon dibuat Kepala baru dibuat Departemen Kehakiman Identitas mana ia menggunakan antropometri sebagai sarana utama identifikasi. Dia kemudian diperkenalkan Sidik Jari tetapi diturunkan mereka untuk peran sekunder dalam kategori tanda khusus.