Social impactPositive impact Global

Social impact
Positive impact

Globalisation can bring good and bad effect to developing countries. Developing able to reduce the amount of population that live below poverty level with the help of globalisation as the effect of job creation has been achieved (Lee and Vivarelli, 2006). Local citizens are able to get a job and ensure the survival of their family and improve their living standard.

Negative Impact

In this era of globalisation, social aspect is tightly related to the effect of the waves of globalisation such as living standard, career, families and their communities. In this case, globalisation are claimed that it is a method to organise someone's life which consist of assimilation, communication among people, organisation, and the government as well in other part of the world.

Hence, it was also called the method that used driven by global trade and investment aided by information technology. Besides, this issue is also directly inter-related with some other issues such as unemployment, disparity and scarcity, and environment as the chain effect of the waves of globalisation (Globalisation 101, 2002).

The inter-relationship between the technology and economic is very critical and it succeeded in consisting the rise of the theoretical approaches where the centrality of changes in technology have been accepted and the dynamic force of the term innovation in the elements of economical changes (Freeman, 1998; von Tunzelmann, 1995). According to Nussbaum and Sen (1993), investment in technology appears to have an optimistic link to wider philosophy in developing economic interests which include social choices and freedom capability in longevity and education.

Results (Indonesian) 1:

Dampak sosialDampak positif Globalisasi dapat membawa efek yang baik dan buruk untuk negara-negara berkembang. Mengembangkan mampu mengurangi jumlah penduduk yang hidup di bawah tingkat kemiskinan dengan bantuan dari globalisasi sebagai efek dari penciptaan telah mencapai (Lee dan Vivarelli, 2006). Warga setempat mampu mendapatkan pekerjaan dan menjamin kelangsungan hidup keluarga mereka dan meningkatkan standar hidup mereka. Dampak negatif Dalam era globalisasi, aspek sosial erat terkait dengan efek gelombang globalisasi seperti standar hidup, karir, keluarga dan komunitas mereka. Dalam kasus ini, globalisasi yang mengklaim bahwa itu adalah sebuah metode untuk mengatur hidup seseorang yang terdiri dari asimilasi, komunikasi antara orang-orang, organisasi dan pemerintah serta di bagian lain dunia. Oleh karena itu, itu juga disebut metode yang digunakan didorong oleh global perdagangan dan investasi yang dibantu oleh teknologi informasi. Selain itu, masalah ini juga secara langsung saling terkait dengan beberapa masalah pengangguran, kesenjangan dan kelangkaan dan lingkungan sebagai jaringan efek gelombang globalisasi (globalisasi 101, 2002). Hubungan antar antara teknologi dan ekonomi sangat penting dan berhasil dalam terdiri munculnya pendekatan teoritis yang mana sentralitas dari perubahan teknologi telah diterima dan kekuatan dinamis istilah inovasi dalam unsur-unsur perubahan ekonomis (Freeman, 1998; von Tunzelmann, 1995). Menurut Nussbaum dan Sen (1993), investasi dalam teknologi tampaknya memiliki link yang optimis filosofi yang lebih luas dalam mengembangkan kepentingan ekonomi yang meliputi pilihan sosial dan kemampuan kebebasan dalam umur panjang dan pendidikan.

Results (Indonesian) 2:

Dampak sosial
positif dampak

Globalisasi dapat membawa efek baik dan buruk untuk negara-negara berkembang. Mengembangkan mampu mengurangi jumlah penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan dengan bantuan globalisasi sebagai efek dari penciptaan lapangan kerja yang telah dicapai (Lee dan Vivarelli, 2006). Warga setempat bisa mendapatkan pekerjaan dan menjamin kelangsungan hidup keluarga mereka dan meningkatkan taraf hidup mereka.

Dampak negatif

Dalam era globalisasi ini, aspek sosial erat terkait dengan efek dari gelombang globalisasi seperti standar hidup, karir, keluarga dan masyarakat. Dalam hal ini, globalisasi yang mengklaim bahwa itu adalah metode untuk mengatur kehidupan seseorang yang terdiri dari asimilasi, komunikasi antara orang-orang, organisasi, dan pemerintah serta di bagian lain dunia.

Oleh karena itu, ia juga disebut metode yang digunakan didorong oleh perdagangan global dan investasi dibantu oleh teknologi informasi. Selain itu, masalah ini juga langsung saling terkait dengan beberapa isu-isu lain seperti pengangguran, kesenjangan dan kelangkaan, dan lingkungan sebagai efek berantai dari gelombang globalisasi (Globalisasi 101, 2002).

Antar-hubungan antara teknologi dan ekonomi sangat penting dan itu berhasil terdiri munculnya pendekatan teoritis mana sentralitas perubahan teknologi telah diterima dan kekuatan dinamis dari inovasi istilah dalam unsur perubahan ekonomis (Freeman, 1998; von Tunzelmann, 1995). Menurut Nussbaum dan Sen (1993), investasi dalam teknologi tampaknya memiliki link optimis filosofi yang lebih luas dalam mengembangkan kepentingan ekonomi yang meliputi pilihan sosial dan kemampuan kebebasan dalam umur panjang dan pendidikan.