I had started taking the bus becaus

I had started taking the bus because my mother was scared of me walking on my own. We had been
getting threats all year. Some were in the newspapers, some were notes or messages passed on by
people. My mother was worried about me, but the Taliban had never come for a girl and I was more
concerned they would target my father as he was always speaking out against them. His close friend
and fellow campaigner Zahid Khan had been shot in the face in August on his way to prayers and I
knew everyone was telling my father, ‘Take care, you’ll be next.’

Results (Indonesian) 1:

Saya telah mulai mengambil bus karena ibu saya takut saya berjalan sendiri. kami telah mendapatkan ancaman
sepanjang tahun. ada yang di koran, ada yang catatan atau pesan disampaikan oleh
orang. ibu saya khawatir tentang saya, tapi Taliban tidak pernah datang untuk seorang gadis dan aku lebih
prihatin mereka akan menargetkan ayah saya karena ia selalu berbicara menentang mereka. teman dekatnya
dan sesama aktivis zahid khan telah ditembak di wajah di Agustus dalam perjalanan ke doa dan i
tahu semua orang mengatakan ayah saya, 'berhati-hati, Anda akan depan. "

Results (Indonesian) 2:

Saya sudah mulai mengambil bus karena ibuku takut aku berjalan saya sendiri. Kami telah
mendapatkan ancaman sepanjang tahun. Beberapa di koran, beberapa catatan atau pesan yang disampaikan oleh
orang. Ibuku khawatir tentang saya, tetapi Taliban pernah datang untuk seorang gadis dan aku lebih
khawatir mereka akan menargetkan ayah saya ketika dia selalu berbicara melawan mereka. Sahabat
dan sesama kampanye Zahid Khan telah ditembak di wajah pada bulan Agustus untuk doa dan saya
tahu semua orang berkata ayahku, 'berhati-hati, Anda akan menjadi berikutnya.'