The relationships among five aspect

The relationships among five aspects of academic procrastination—behavioral delay, personal upset about the delay, task aversiveness, task capability, and the desire to reduce behavioral delay—were investigated in 10th-grade Israeli students (N = 195). Upset about delay was weakly related to delay itself, and—unlike delay—was strongly related to perceived capability to perform academic tasks and to the desire to change delaying behavior.

Results (Indonesian) 1:

Hubungan antara lima aspek akademis penundaan-penundaan perilaku, pribadi marah tentang penundaan, tugas aversiveness, tugas kemampuan dan keinginan untuk mengurangi penundaan perilaku — ini diteliti 10 kelas Israel (N = 195). Marah tentang penundaan itu lemah terkait dengan penundaan itu sendiri, dan -tidak seperti keterlambatan — sangat berhubungan dirasakan kemampuan untuk melakukan tugas-tugas akademik dan keinginan untuk mengubah perilaku menunda-nunda pekerjaan.

Results (Indonesian) 2:

Hubungan antara lima aspek akademik keterlambatan penundaan-perilaku, marah pribadi tentang penundaan, tugas aversiveness, kemampuan tugas, dan keinginan untuk mengurangi perilaku delay-diselidiki pada siswa Israel 10 kelas (N = 195). Kecewa dengan penundaan itu lemah terkait untuk menunda itu sendiri, dan-tidak seperti delay-sangat terkait dengan kemampuan yang dirasakan untuk melakukan tugas-tugas akademik dan keinginan untuk mengubah menunda perilaku.