2.1 Inventory Model: The Economic O

2.1 Inventory Model: The Economic Order
Quantity (EOQ) Model
Undoubtedly, the best-known and most
fundamental inventory decision model is the
Economic Order Quantity Model. Its origin dated
back to the early 1900s. The purpose of using the
EOQ model in this research is to find out the
particular quantity, which minimize total inventory
costs that is the total ordering and carrying costs.
2.1.1 EOQ Assumptions
The EOQ has been previously defined by
Dervitsiotis (1981), Monks (1996), Lucey (1992),
and Schroeder (2000) as the ordering quantity
which minimizes the balance of cost between
inventory holding cost and re-order costs. Lucey
(1992) stressed further that to be able to calculate
a basic EOQ, certain assumptions are necessary:
(i) That there is a known, constant, stock holding
costs;
(ii)
That there is a known, constant ordering
costs;
(iii)
That the rates of demand are known
(iv)
That there is a known constant price per unit
(v) That replenishment is made instantaneously,
that is the whole batch is delivered at once.
(vi) No
stock-outs are allowed.
It would be apparent that the above assump-
tions are somewhat sweeping and that they are a
good reason for treating an EOQ calculation with
caution. Also, the rationale of EOQ ignores buffer
stocks, which are maintained to cater for variations
in lead-time and demand. The above assumptions
are wide ranging and it is unlikely that all could
be observed in practice. Nevertheless, the EOQ
calculation is a useful starting point in establi-
shing an appropriate reorder quantity.
The EOQ formula is given below; it’s
derivation and graphical presentation.
EOQ =
2CoD ........ (1)
Cc
Where Co, Cc and D denote the ordering
costs, carrying cost and annual demand
respectively

Results (Indonesian) 1:

2.1 model persediaan: tatanan ekonomi
kuantitas (EOQ) Model
diragukan lagi, yang paling terkenal dan paling mendasar
model keputusan persediaan adalah
tatanan ekonomi Model kuantitas. asal-usulnya tanggal
kembali ke 1900-an. tujuan menggunakan
model EOQ dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kuantitas
tertentu, yang meminimalkan total persediaan
biaya yang total pemesanan dan membawa biaya.
2.1.1 asumsi EOQ
EOQ yang sebelumnya telah didefinisikan oleh
dervitsiotis (1981), biarawan (1996), Lucey (1992), dan
schroeder (2000) sebagai kuantitas pemesanan
yang dapat meminimalkan biaya keseimbangan antara persediaan
biaya penyimpanan dan Biaya re-order. Lucey
(1992) menekankan lebih lanjut bahwa untuk dapat menghitung
a EOQ dasar, asumsi tertentu diperlukan:
(i) bahwa ada diketahui, konstan, memegang saham
biaya;
(ii)
bahwa ada diketahui, konstan pemesanan
biaya;
(iii)
bahwa tingkat permintaan diketahui
(iv)
bahwa ada harga konstan yang dikenal per unit
(v) pengisian yang dibuat instan,
yaitu seluruh batch disampaikan sekaligus.
(vi) tidak ada
saham-out diperbolehkan.
itu akan menjadi jelas bahwa di atas asumsi-tions
agak menyapu dan bahwa mereka adalah
alasan yang baik untuk mengobati perhitungan EOQ dengan
hati-hati. juga, alasan EOQ mengabaikan penyangga
saham, yang diselenggarakan untuk memenuhi variasi
di lead-time dan permintaan. asumsi di atas
yang luas dan tidak mungkin bahwa semua bisa
diamati dalam praktek. bagaimanapun, EOQ
perhitungan adalah titik awal yang berguna dalam establi-shing
kuantitas pemesanan ulang yang sesuai.
rumus EOQ diberikan di bawah, melainkan
derivasi dan presentasi grafis

EOQ = 2cod ......... (1)

cc di mana co, cc dan d menunjukkan pemesanan
biaya, biaya tercatat dan permintaan tahunan masing-masing

Results (Indonesian) 2:

2.1 Persediaan Model: Tatanan ekonomi
kuantitas (EOQ) Model
tidak diragukan lagi, yang paling terkenal dan paling
persediaan mendasar keputusan model
Model ekonomi urutan kuantitas. Tanggal asal
kembali ke awal 1900-an. Tujuan dari
EOQ model dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
jumlah tertentu, yang meminimalkan persediaan total
yaitu biaya total pemesanan dan membawa biaya.
2.1.1 EOQ asumsi
The EOQ sebelumnya telah ditetapkan oleh
Dervitsiotis (1981), para biksu (1996), Lucey (1992),
dan Schroeder (2000) sebagai kuantitas memesan
yang meminimalkan saldo biaya antara
persediaan memegang biaya dan biaya mengurutkan kembali. Lucey
(1992) lebih lanjut menekankan bahwa mampu untuk menghitung
EOQ dasar, asumsi-asumsi tertentu yang necessary:
(i) bahwa ada dikenal, konstan, saham memegang
biaya;
(ii)
bahwa ada memesan diketahui, konstan
biaya;
(iii)
tingkat permintaan yang dikenal
(iv)
bahwa ada harga konstan yang dikenal per unit
(v) yang pengisian dibuat secara instan,
itulah seluruh disampaikan pada once.
(vi) No
saham-Out diperbolehkan.
akan jelas yang assump di atas-
tions agak menyapu dan bahwa mereka adalah
alasan yang baik untuk mengobati perhitungan EOQ dengan
hati-hati. Juga, alasan EOQ mengabaikan penyangga
saham, yang dikelola untuk melayani variasi
dalam waktu dan permintaan. Atas asumsi-asumsi
lebar mulai dan itu adalah tidak mungkin bahwa semua bisa
diamati dalam praktek. Namun demikian, EOQ
perhitungan adalah titik awal yang berguna di establi-
shing kuantitas menyusun ulang sesuai.
Formula EOQ yang diberikan di bawah ini; memiliki
derivasi dan grafis presentasi.
EOQ =
2CoD... (1)
Cc
mana Co, Cc, dan D menunjukkan Pemesanan
biaya, membawa biaya dan permintaan tahunan
masing-masing