rule any local, regional or nationa

rule any local, regional or national 12 usages (and not just international usages)
may come into play.13
Thus, there is no doubt that the usages agreed upon by the parties prevail
over the provisions of the Convention, as confirmed by the case law.14
Ultimately, commercial players often prefer to incorporate by reference in
their agreements established trade usages with which they are familiar, rather
than negotiating long and detailed contractual provisions that may achieve the
same result.
Hence, if it is determined that the usages are applicable and that their
choice by the parties is a valid agreement under the applicable national law,15
the usages will prevail over the provisions of the CISG.16
Article 9(2) adds further relevance to the application of usages to
contracts governed by the CISG, since it enables such usages to apply even if
the parties have not expressly incorporated them in their agreements.17 This
provision includes two prongs: (a) a subjective one and (b) an objective one.
The subjective prong essentially states that, unless otherwise agreed, the

Results (Indonesian) 1:

aturan lokal, regional maupun nasional 12 penggunaan apapun (dan tidak hanya internasional penggunaan)mungkin datang ke play.13Dengan demikian, tidak ada keraguan bahwa penggunaan disepakati oleh para pihak menangatas ketentuan-ketentuan Konvensi, seperti ditegaskan oleh law.14 kasusPada akhirnya, pemain komersial sering lebih suka untuk menggabungkan dengan referensi dipenggunaan perdagangan kesepakatan mereka yang mereka sudah familiar, agakdaripada bernegosiasi panjang dan rinci syarat kontrak yang mungkin mencapaihasil yang sama.Oleh karena itu, jika ditentukan bahwa penggunaan berlaku dan bahwa merekapilihan oleh pihak adalah kesepakatan berlaku di bawah hukum nasional yang berlaku, 15penggunaan akan menang atas ketentuan CISG.16Pasal 9 (2) menambahkan lebih lanjut relevansi untuk penerapan penggunaan untukkontrak diatur oleh CISG, karena hal itu memungkinkan penggunaan tersebut untuk menerapkan bahkan jikapara pihak telah tidak tegas dimasukkan mereka dalam agreements.17 mereka inimencakup penyediaan dua cabang: subjektif satu () dan (b) satu tujuan.Cabang subjektif pada dasarnya menyatakan bahwa, kecuali jika disepakati sebaliknya,

Results (Indonesian) 2:

memerintah setiap lokal, regional atau nasional 12 penggunaan (dan penggunaan tidak hanya internasional)
mungkin datang ke play.13
demikian, tidak ada keraguan bahwa penggunaan disepakati oleh para pihak menang
atas ketentuan-ketentuan Konvensi, seperti ditegaskan oleh kasus hukum 0,14
pada akhirnya, pemain komersial biasanya lebih memilih untuk menggabungkan dengan referensi dalam
perjanjian mereka didirikan penggunaan perdagangan dengan yang mereka kenal, bukan
dari negosiasi panjang dan rinci ketentuan kontrak yang mungkin mencapai
hasil yang sama.
oleh karena itu, jika ditentukan bahwa penggunaan berlaku dan bahwa mereka
pilihan oleh pihak adalah perjanjian yang sah menurut hukum nasional yang berlaku, 15
orang penggunaan akan menang atas ketentuan CISG.16
Pasal 9 (2) menambah relevansi lebih lanjut untuk penerapan penggunaan untuk
kontrak diatur oleh CISG, karena memungkinkan penggunaan tersebut untuk berlaku meskipun
para pihak tidak secara tegas dimasukkan dalam agreements.17 mereka ini
penyediaan mencakup dua cabang:. (a) satu subjektif dan (b) satu tujuan
The cabang subjektif dasarnya menyatakan bahwa, kecuali dinyatakan disepakati,