Histologically, the lesion can be c

Histologically, the lesion can be confused with malignancy because of its fibrosis and elastosis, and sclerosing adenosis may coexist with carcinoma in situ or invasive carcinoma. Westenend and Liem (27) reported that some cases that were diagnosed as sclerosing adenosis by core needle biopsy demonstrated malignancy on surgical excision.

Results (Indonesian) 1:

Secara histologis, lesi dapat menjadi bingung dengan keganasan karena fibrosis dan elastosis, dan sclerosing adenosis dapat hidup berdampingan dengan karsinoma in situ atau karsinoma invasif. Westenend dan Liem (27) melaporkan bahwa beberapa kasus yang didiagnosis sebagai sclerosing adenosis dengan biopsi jarum inti menunjukkan keganasan pada eksisi bedah.

Results (Indonesian) 2:

Secara histologis, lesi dapat bingung dengan keganasan karena fibrosis dan elastosis, dan sclerosing adenosis mungkin hidup berdampingan dengan karsinoma in situ atau karsinoma invasif. Westenend dan Liem (27) melaporkan bahwa beberapa kasus yang didiagnosis sebagai sclerosing adenosis dengan biopsi jarum inti menunjukkan keganasan pada eksisi bedah.