Our street could not be reached by

Our street could not be reached by car, so coming home I would get off the bus on the road below
by the stream and go through a barred iron gate and up a flight of steps. I thought if anyone attacked
me it would be on those steps. Like my father I’ve always been a daydreamer, and sometimes in
lessons my mind would drift and I’d imagine that on the way home a terrorist might jump out and
shoot me on those steps. I wondered what I would do. Maybe I’d take off my shoes and hit him, but
then I’d think if I did that there would be no difference between me and a terrorist. It would be better
to plead, ‘OK, shoot me, but first listen to me. What you are doing is wrong. I’m not against you
personally, I just want every girl to go to school

Results (Indonesian) 1:

jalan kami tidak dapat dicapai dengan mobil, jadi datang ke rumah saya akan turun dari bus di jalan di bawah
oleh sungai dan pergi melalui gerbang berjeruji besi dan naik penerbangan tangga. saya pikir jika ada yang menyerang
saya itu akan menjadi langkah-langkah tersebut. seperti ayah saya, saya selalu daydreamer, dan kadang-kadang dalam
pelajaran pikiran saya akan melayang dan saya akan membayangkan bahwa dalam perjalanan pulang teroris mungkin melompat keluar dan
menembak saya pada langkah-langkah. aku bertanya-tanya apa yang akan saya lakukan. mungkin aku akan melepas sepatu saya dan memukulnya, tapi
maka saya akan berpikir jika saya melakukan itu tidak akan ada perbedaan antara saya dan seorang teroris. akan lebih baik
memohon, 'ok, menembak saya, tapi pertama-tama mendengarkan saya. apa yang Anda lakukan adalah salah. Aku tidak melawan Anda
secara pribadi, saya hanya ingin setiap gadis pergi ke sekolah

Results (Indonesian) 2:

Jalan kami tidak dapat dicapai dengan mobil, jadi datang rumah saya akan turun dari bus di jalan di bawah
oleh sungai dan pergi melalui gerbang besi dilarang dan penerbangan dari langkah-langkah. Saya pikir jika seseorang menyerang
saya yang akan pada langkah-langkah. Seperti ayah saya I selalu daydreamer, dan kadang-kadang dalam
pelajaran pikiran saya akan berpindah dan saya akan membayangkan bahwa dalam perjalanan pulang seorang teroris mungkin melompat keluar dan
menembak saya pada langkah-langkah. Aku bertanya-tanya apa yang akan kulakukan. Mungkin aku akan melepas sepatu saya dan memukulnya, tapi
maka saya pikir jika saya melakukan itu tidak akan ada perbedaan antara aku dan seorang teroris. Akan lebih baik
untuk memohon, ' OK, menembak saya, tapi pertama mendengarkan aku. Apa yang Anda lakukan salah. Aku tidak melawan Anda
secara pribadi, saya hanya ingin setiap gadis untuk pergi ke sekolah