According to Deji (2005), the probl

According to Deji (2005), the problems of Cooperative organisations revolve around the
following:
Corruption: Corruption has remained the bane of developmental efforts in the third worlds.
Where poverty alleviation programmes are put in place by Cooperative organisations, in this
regard the members of cooperative organisations were short changed.

Coordination of the Programme: Baarda (2006), rightly points out that the problem of
coordination has been a bane for effective cooperative organisations programmes in Nigeria,
thereby resulting in role overlap and confusion.

Results (Indonesian) 1:

Menurut Deji (2005), masalah-masalah organisasi koperasi berputar di sekitarberikut: Korupsi: Korupsi tetap kutukan dari perkembangan usaha di dunia ketiga. Mana program pengentasan kemiskinan diletakkan di tempat oleh koperasi organisasi, dalam hal inihal anggota koperasi organisasi pendek berubah. Koordinasi program: Baarda (2006), benar menunjukkan bahwa masalah koordinasi telah menjadi kutukan untuk organisasi-organisasi kerjasama yang efektif program di Nigeria,dengan demikian mengakibatkan peran tumpang tindih dan kebingungan.

Results (Indonesian) 2:

Menurut Deji (2005), masalah organisasi Koperasi berputar di sekitar
berikut:
Korupsi. Korupsi tetap kutukan dari upaya pembangunan di dunia ketiga
Dimana program pengentasan kemiskinan yang diberlakukan oleh organisasi Koperasi, dalam hal ini
berkenaan anggota organisasi koperasi yang pendek berubah.

koordinasi program: Baarda (2006), benar menunjukkan bahwa masalah
koordinasi telah menjadi kutukan bagi program organisasi koperasi yang efektif di Nigeria,
sehingga menghasilkan peran tumpang tindih dan kebingungan.