Method used for teaching manual inf

Method used for teaching manual information retrieval
76 libraries gaves cases in manual information retrieval either to undergraduates or post graduates or both. The mpst frequently used methods of insrtruction were demonstrations (95%), practical exercises (88%), seminars (80%) and lectures (71%). The most common audio-visual method was tape-slide programs (for groups 47%, for individual use 30%). Videofilms were used by 12%. Relatively, little use was made of other audio-visual methods – audio cassettes 3% , and films 1%. Subject bibliogaraphies or guides to the literature within a specific subject area were being used by 62 libraries (82%) and more general course books or compendia by some 15 libraries (20%). Many of these subject guides were attractive well-produceed printed material.

Methods and media used for teaching computerixed information retrieval
All the 22 libraries which provide formal teaching in computerized information retrieval make use for online demonstrations. Seminars or lectures are used to introduce the subject of computerized information retrieval. Some use is made of printed handouts , these are m,aterial produced by systems supplies or database producers. In 16 of 21 libraries students see a demonstration of a search within their own area interest. At Riverina College of Advanced Education and at Nepan College of Advanced Education students are allowed to carry out their own search at the terminal. This has also been experinamented on at Monash Biomedical Library, where MEDLINE searches have been available in computer searches in connection with assignments in prediatrics. At a few institution students have written profilrs – examples are Macquarie University, the western Australia Institutr of Technology and Frankston State College. Searches have subsequently been performed by an intermediary. Little or no use has been made of audio visual methods or computer assisted instruction in the teaching of computerized information retrieval.

Results (Indonesian) 1:

Metode yang digunakan untuk mengajar manual pencarian informasi76 Perpustakaan gaves kasus dalam manual information retrieval ke sarjana atau pasca sarjana atau keduanya. Mpst sering digunakan metode insrtruction demonstrasi (95%), latihan praktis (88%), seminar (80%) dan kuliah (71%). Metode audio-visual yang paling umum adalah program tape-geser (untuk kelompok 47%, untuk perorangan 30%). Videofilms digunakan oleh 12%. Relatif, sedikit menggunakan terbuat dari metode lain audio-visual-kaset audio 3%, dan film 1%. Subjek bibliogaraphies atau panduan untuk literatur dalam wilayah subjek tertentu sedang digunakan oleh 62 Perpustakaan (82%) dan buku-buku lapangan yang lebih umum atau compendia oleh beberapa perpustakaan 15 (20%). Banyak dari panduan subjek ini adalah baik-produceed menarik materi dicetak.Metode dan media yang digunakan untuk mengajar pencarian informasi computerixedSemua Perpustakaan 22 yang memberikan pengajaran formal dalam terkomputerisasi information retrieval membuat menggunakan online demonstrasi. Seminar atau kuliah yang digunakan untuk memperkenalkan subjek terkomputerisasi pencarian informasi. Beberapa penggunaan terbuat dari handout dicetak, ini adalah m, aterial diproduksi oleh sistem persediaan atau database produsen. Dalam 16 21 Perpustakaan siswa melihat demonstrasi pencarian dalam kepentingan daerah mereka sendiri. Di Riverina Advanced pendidikan dan di Nepan College Advanced pendidikan siswa diperbolehkan untuk melaksanakan pencarian mereka sendiri di terminal. Ini juga telah experinamented di Monash Perpustakaan biomedis, mana MEDLINE pencarian telah tersedia di komputer pencarian terkait dengan tugas di prediatrics. Di beberapa lembaga siswa telah menulis profilrs-contoh adalah Macquarie University, Institutr teknologi Australia Barat dan Frankston State College. Pencarian selanjutnya telah dilakukan oleh perantara. Gunakan sedikit atau tidak ada telah dibuat audio visual metode atau instruksi dibantu komputer dalam ajaran terkomputerisasi pencarian informasi.

Results (Indonesian) 2:

Metode yang digunakan untuk mengajar pencarian informasi pengguna
76 perpustakaan gaves kasus informasi pengambilan petunjuk baik untuk mahasiswa atau lulusan pos atau keduanya. Metode yang mpst sering digunakan insrtruction demonstrasi (95%), latihan praktis (88%), seminar (80%) dan kuliah (71%). Metode audio visual yang paling umum adalah program rekaman-slide (untuk kelompok 47%, untuk penggunaan individu 30%). Videofilms digunakan oleh 12%. Relatif, sedikit menggunakan terbuat dari metode lain audio visual - kaset audio 3%, dan film 1%. Bibliogaraphies subjek atau panduan untuk literatur dalam wilayah subjek tertentu sedang digunakan oleh 62 perpustakaan (82%) dan buku-buku pelajaran yang lebih umum atau kompendium oleh beberapa 15 perpustakaan (20%). Banyak panduan subjek ini adalah bahan cetak baik produceed menarik. Metode dan media yang digunakan untuk mengajar informasi computerixed retrieval Semua 22 perpustakaan yang menyediakan pengajaran formal di komputer pencarian informasi menggunakan make untuk demonstrasi online. Seminar atau ceramah digunakan untuk memperkenalkan subjek pencarian informasi terkomputerisasi. Beberapa menggunakan terbuat dari handout dicetak, ini adalah m, aterial dihasilkan oleh sistem persediaan atau produsen basis data. Pada 16 dari 21 perpustakaan siswa melihat demonstrasi pencarian dalam kepentingan daerah mereka sendiri. Pada Riverina College of Education Advanced dan di Nepan College of Education Advanced diizinkan untuk melakukan pencarian sendiri di terminal. Hal ini juga telah experinamented di di Monash Biomedical Library, di mana pencarian MEDLINE telah tersedia di komputer pencarian sehubungan dengan tugas di prediatrics. Pada beberapa institusi siswa telah menulis profilrs - contoh adalah Macquarie University, Australia Barat Institutr Teknologi dan Frankston State College. Pencarian kemudian telah dilakukan oleh perantara. Sedikit atau tidak ada gunanya telah dibuat metode audio visual atau komputer dibantu instruksi dalam pengajaran pencarian informasi terkomputerisasi.