The early years of soil genesis dur

The early years of soil genesis during mine spoil reclamation are critical for vegetative establishment and may help predict reclamation success. Mine spoil in the Halle-Leipzig region of Germany were analyzed for microbial changes following a haymulch-seeding treatment without topsoil or fertilizer application. Microbial biomass carbon (Cmic) and dehydrogenase activity (DHA) of spoils were measured each year in the first 3 yr after treatment. In the third year, bacterial community DNA fingerprints were compared with those form a reference soil. Microbial indicators were measured at three depth in the upper 10 cm of spoils at three sites with contrasting parent materials: glacial till (sandy loam), limmic tertiary sediment (high-lignite sandy clay loam), and quaternary sand and gravel (loamy sand). Before reclamation, Cmic means and standard deviations of surface spoils (0-1 cm) were 9±6, 39±11, and 38±16 mg kg-1, respectively, and was significantly higher at 0 to 1 cm depth. Highest DHA and DNA yields were obtained in the 0 to 1 cm depth of sandy loam spoils. Microbial biomass C values exhibited significant correlation with DHA, DNA yield, and extractable C for all three mine spoils. Soil microbial indices were more responsive than plant measurement to differences in parent materials

Results (Indonesian) 1:

tahun-tahun awal genesis tanah selama tambang merusak reklamasi sangat penting untuk pembentukan vegetatif dan dapat membantu memprediksi keberhasilan reklamasi. tambang merusak di wilayah halle-leipzig dari Jerman dianalisis untuk perubahan mikroba setelah pengobatan haymulch penyemaian tanpa humus atau pupuk.karbon biomassa mikroba (PIPK) dan aktivitas dehidrogenase (dha) dari rampasan diukur setiap tahun di pertama 3 tahun setelah pengobatan. pada tahun ketiga, bakteri sidik jari dna masyarakat dibandingkan dengan bentuk yang tanah referensi. mikroba indikator diukur pada tiga kedalaman di atas 10 cm dari rampasan di tiga tempat dengan kontras bahan induk: glasial sampai (lempung berpasir),limmic sedimen tersier (high-lignit lempung liat berpasir), dan pasir kuaterner dan kerikil (pasir lempung). sebelum reklamasi, berarti CMIC dan standar deviasi dari rampasan permukaan (0-1 cm) adalah 9 ± 6, 39 ± 11, dan 38 ± 16 mg kg-1, masing-masing, dan secara signifikan lebih tinggi pada 0 sampai 1 cm kedalaman. dha dan dna hasil tertinggi diperoleh pada kedalaman 0 hingga 1 cm dari rampasan lempung berpasir.mikroba nilai biomassa c menunjukkan korelasi yang signifikan dengan dha, dna yield, dan diekstrak c untuk ketiga rampasan tambang. indeks mikroba tanah lebih responsif daripada pengukuran tanaman perbedaan bahan induk

Results (Indonesian) 2:

Tahun-tahun awal kejadian tanah selama saya memanjakan reklamasi sangat penting untuk pembentukan vegetatif dan dapat membantu memprediksi reklamasi sukses. Jarahan tambang di wilayah Halle Leipzig Jerman dianalisis untuk perubahan mikroba yang mengikuti haymulch-penyemaian pengobatan tanpa humus atau pupuk aplikasi. Mikroba biomassa karbon (PIPK) dan aktivitas dehidrogenase (DHA) rampasan diukur setiap tahun di 3 yr pertama setelah pengobatan. Pada tahun ketiga, komunitas bakteri DNA sidik jari dibandingkan dengan orang-orang membentuk tanah referensi. Mikroba indikator diukur pada kedalaman tiga di atas 10 cm dari rampasan di tiga tempat dengan kontras orangtua bahan: glasial sampai (lempung berpasir), limmic tersier sedimen (tinggi-lignit lempung berpasir lempung), dan surfaktan pasir dan kerikil (Mix pasir). Sebelum reklamasi, berarti PIPK dan deviasi standar dari permukaan rampasan (0-1 cm) yang 9±6, 39±11, dan 38±16 mg kg-1, masing-masing, dan secara signifikan lebih tinggi pada kedalaman 0-1 cm. Tertinggi DHA dan DNA hasil yang diperoleh di kedalaman 0 1 cm lempung berpasir rampasan. Nilai-nilai mikroba biomassa C dipamerkan korelasi signifikan dengan DHA, hasil DNA, dan extractable C untuk semua tiga tambang rampasan. Indeks mikroba tanah yang lebih responsif daripada tanaman pengukuran untuk perbedaan dalam bahan induk