Halaman 10.The mechanism for the tr

Halaman 10.
The mechanism for the triggering of second boiling is the upward movement of the magma. Water in solution in the melt is structurally bound to silica and therefore has the same molar volume as ice. Upon being released from solution there is a very high pressures. There is therefore a strong tendency to induce fracturing (figure 8). This, along with others forms of permeability enhancement such as thermal cracking, leads to reducing pressure.
HALAMAN 26 -27
Variation in hydrothermal parameters during evolution of porphyry copper deposits. The double vertical line denotes the magmatic-meteoric transition. Fluid temperature (0C) and salinity (equivalet NaCI molality) are determined from fluid inclusion studies. Decreases in hydrogen and oxygen isotope ratios are based on theoretical concepts and measurements at Butte, Montana (after Deane 1983).
EXPLORATION GUIDES
Concurrent copper and BLEG stream sediment sampling is the best geochemical technique for directly exploring for gold rich porphyry mineralisation. The mineralisation may also produce bismuth and tellurium anomalies with anomalous silver and base metals
Lithocaps are geochemically expressed by arsenic, copper and gold anomalies and may have accompanying silver, bismuth, tin, tungsten, molybdenum and tellurium. In soil surveys phosphorous anomalies and more diverse chemistry distinguishes them from steam heated alteration in low-sulphidation systems, that usually only produce weak arsenic-antinomy anomalies.
The predominance of magnetite and potassium rich alteration can produce coincident geophysical anomalies with a magnetic high and gamma ray emission at 1.46 MeV produced by spectrometry can therefore locate areas of magnetite rich potassic alteration. Where there has been strong phyllic alteration, the magnetite will have been destroyed but the potassium retained. Hence magnetite lows coincident with gamma ray anomalies are also of interest.
Alteration mapping with emphasis on locating magnetite rich potassic alteration in porphyritic intrusive in a subvolcanic environment is the main geological tool. Structural mapping can also locate deposits, but this generally requires that the structural controls within a district be well understood from known deposits.
As porphyry deposits in the island arc setting occur as groups, the most prospective area for them is in the immediete vicinity of known deposits. Similary, obscured economic mineralisation may be found in the vicinity of exposed non-economic mineralisation.
Gambar 9.
Garis suhu (400o C sampai 700o C) dan garis tekanan (300 hingga 1100 bar) oleh benda gas dan benda cair dalam system NaCl-H2O. ABC mewakili perubahan komposisi uap magnetik seperti naik secara tegak lurus melalui gelembung asap dan A' B' mewakili komposisi cairan yang bersamaan. Di bagian B C di titik lonjakan suhu yang sangat tinggi membuat fasa uap dapat menjadi sangat kritis. Adanya tingkat kadar garam yang berbeda karena naiknya air tanah yang ditampilkan oleh ornamen memerintah mewakili masukan sangat cepat, air laut, atau asin basinal brines masing-masing (setelah Henley dan Mc Nabb 1978)

Results (Indonesian) 1:

Pada halaman 10.Mekanisme untuk memicu mendidih kedua adalah pergerakan ke atas magma. Air dalam solusi dalam lelehan struktural terikat silika dan karenanya memiliki volume molar yang sama seperti es. Setelah dibebaskan dari solusi ada tekanan yang sangat tinggi. Ada kecenderungan kuat untuk menginduksi patahan (gambar 8). Ini, bersama dengan orang lain bentuk peningkatan permeabilitas seperti retak termal, mengarah ke mengurangi tekanan.HALAMAN 26-27Variasi dalam parameter hydrothermal selama evolusi porfiri tembaga deposito. Garis vertikal ganda menandakan transisi magmatik meroket. Cairan suhu (0C) dan salinitas (equivalet NaCl molality) ditentukan dari studi cairan inklusi. Penurunan nisbah isotop hidrogen dan oksigen didasarkan pada konsep teoritis dan pengukuran di Butte, Montana (setelah Deane 1983).PANDUAN EKSPLORASISerentak tembaga dan BLEG stream sedimen sampling adalah teknik geokimia terbaik untuk langsung menjelajahi untuk emas kaya porfiri mineralisation. Mineralisation juga dapat menghasilkan bismut dan telurium anomali dengan perak anomali dan logam dasarLithocaps geochemically dinyatakan oleh anomali arsenik, tembaga dan emas dan mungkin memiliki perak, bismut, timah, tungsten, molibdenum dan telurium menyertainya. Dalam survei tanah lebih beragam kimia dan fosfor anomali yang membedakan mereka dari uap dipanaskan perubahan dalam sistem rendah-sulphidation, yang biasanya hanya menghasilkan lemah anomali arsenik-antinomy.Banyaknya magnetit dan kalium yang kaya perubahan dapat menghasilkan anomali Geofisika bertepatan dengan emisi tinggi dan sinar gamma magnetik di 1.46 MeV diproduksi oleh spektrometri karena itu dapat mencari daerah magnetit kaya potassic perubahan. Mana ada perubahan phyllic yang kuat, magnetit sudah dihancurkan tetapi kalium yang dipertahankan. Maka magnetit terendah bertepatan dengan sinar gamma anomali juga menarik.Pemetaan perubahan dengan penekanan pada menemukan magnetit kaya potassic perubahan porphyritic mengganggu di lingkungan subvolcanic adalah alat geologi utama. Pemetaan struktural juga dapat menemukan deposito, tapi ini umumnya memerlukan bahwa kontrol struktural di distrik dipahami dengan baik dari deposito dikenal.Seperti porfiri simpanan dalam suasana busur pulau terjadi sebagai kelompok, daerah paling calon bagi mereka adalah di sekitarnya immediete dikenal deposito. Similary, menggelapkan ekonomi mineralisation dapat ditemukan di sekitar terkena mineralisation non-ekonomi.Gambar 9.Garis suhu (C 400o dana 700o C) dan garis tekanan (300 hingga 1100 bar) oleh benda gas dan benda cair dalam sistem NaCl-H2O. ABC mewakili perubahan komposisi uap magnetik seperti naik secara tegak lurus melalui gelembung asap dan A' B' mewakili komposisi cairan ajaib yang ada yang bersamaan. Di bagian B C di titik lonjakan suhu yang sangat tinggi membuat fasa uap dapat menjadi sangat kritis. Adanya tingkat kadar garam yang buah karena naiknya air tanah yang ditampilkan oleh ornamen memerintah mewakili masukan sangat cepat, air laut, atau asin basinal brines masing-masing (setelah Henley dan Mc Nabb 1978)

Results (Indonesian) 2:

Halaman 10.
Mekanisme untuk memicu didih kedua adalah gerakan ke atas dari magma. Air dalam larutan di mencair secara struktural terikat silika dan karenanya memiliki volume molar yang sama seperti es. Setelah dibebaskan dari solusi ada tekanan yang sangat tinggi. Oleh karena itu ada kecenderungan kuat untuk menginduksi patah (gambar 8). Ini, bersama dengan orang lain bentuk peningkatan permeabilitas seperti retak termal, menyebabkan mengurangi tekanan.
HALAMAN 26 -27
Variasi parameter hidrotermal selama evolusi dari deposito tembaga porfiri. Garis vertikal ganda menunjukkan transisi magmatik-meroket. Temperatur fluida (0C) dan salinitas (equivalet NaCI molalitas) ditentukan dari studi inklusi fluida. Penurunan rasio hidrogen dan isotop oksigen didasarkan pada konsep teoritis dan pengukuran di Butte, Montana (setelah Deane 1983).
EKSPLORASI PANDUAN
tembaga serentak dan Bleg endapan sungai sampling teknik geokimia terbaik untuk langsung menjelajahi emas mineralisasi porfiri kaya. Mineralisasi juga dapat menghasilkan bismuth dan telurium anomali dengan anomali perak dan logam dasar
Lithocaps yang geokimia diungkapkan oleh arsenik, tembaga dan emas anomali dan mungkin memiliki menyertai perak, bismut, timah, tungsten, molibdenum dan telurium. Dalam survei tanah anomali fosfor dan lebih beragam kimia membedakan mereka dari uap dipanaskan perubahan dalam sistem rendah sulfida, yang biasanya hanya memproduksi lemah arsenik-antinomy anomali.
Dominasi magnetit dan perubahan yang kaya kalium dapat menghasilkan anomali geofisika bertepatan dengan gamma tinggi dan magnetik emisi ray di 1,46 MeV dihasilkan oleh spektrometri sehingga dapat menemukan daerah alterasi potasik kaya magnetit. Di mana telah ada perubahan filik kuat, magnetit akan telah hancur tapi kalium dipertahankan. Oleh karena itu posisi terendah magnetit bertepatan dengan gamma ray anomali juga menarik.
Pemetaan Perubahan dengan penekanan pada lokasi perubahan potasik kaya magnetit di porfiritik mengganggu dalam lingkungan sub volkanik adalah alat geologi utama. Pemetaan struktural juga dapat menemukan deposito, tetapi ini biasanya membutuhkan bahwa kontrol struktural dalam kabupaten dipahami dengan baik dari deposito dikenal.
Seperti deposito porfiri di busur kepulauan pengaturan terjadi sebagai kelompok, daerah yang paling prospektif bagi mereka adalah di sekitar immediete yang diketahui deposito. Similary, dikaburkan mineralisasi ekonomi dapat ditemukan di sekitar terkena mineralisasi non-ekonomi.
Gambar 9.
Garis Suhu (400o C Sampai 700o C) Dan Garis Tekanan (300 Hingga 1100 bar) gas Diposkan Benda Dan Benda sistem cair hearts NaCl-H2O . ABC mewakili perubahan komposisi UAP MAGNETIK seperti Naik SECARA Tegak lurus melalui gelembung secepat Dan A 'B' mewakili komposisi Cairan Yang bersamaan. Di SM Bagian di Titik lonjakan Suhu Yang Sangat Tinggi MEMBUAT fasa UAP DAPAT Menjadi Sangat Kritis. Adanya Tingkat kadar garam Yang BERBEDA KARENA naiknya tanah air Yang ditampilkan Diposkan ornamen Memerintah mewakili masukan Sangat Cepat, laut udara, ATAU asin basinal air asin masing-masing (Penghasilan kena pajak Henley Dan Mc Nabb 1978)