Results (
Indonesian) 2:
[Copy]Copied!
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Studi
Karya sastra merupakan bagian dari masyarakat. Sastra lahir dari imajinasi penulis, serta refleksi dari fenomena sosial yang berada di dekatnya. Oleh karena itu, kehadiran karya sastra merupakan bagian dari kehidupan masyarakat (Jabrohim, 2003: 59). Sastra adalah salah satu cabang seni selalu di pusat peradaban manusia tidak dapat ditolak bahkan keberadaan diterima sebagai realitas budaya.
Karya-karya sastra tidak hanya dinilai sebagai karya seni yang mengandung nilai-nilai imajinasi dan emosi terbungkus dalam apresiasi penulis. Sebagai karya sastra kreatif yang digunakan sebagai konsumsi intelektual di samping konsumsi emosional (Spring, 1990: 1). Sastra adalah salah satu unsur budaya Indonesia yang dinilai selama hidup ini dan berkembang di antara budaya lain, sedangkan karya sastra yang sudah familiar dengan beberapa bentuk puisi, drama, cerpen dan novel. Novel sebagai karya sastra telah dikenal sejak abad eightenth di Inggris. Dengan hasil sebagai seperti baru, puisi, puisi, drama dan prosa. Prosa sering hal sebagai spesifik untuk semua mencegah lisan atau tertulis yang tidak bermotif ke dalam matriks Reccurent bersatu yang kita sebut ayat. Prosa memiliki lagi berarti karena mencakup segala sesuatu, yang ditulis sebagai karya sastra tetapi mencakup beberapa pekerjaan non fiksi.
Dalam hal ini, penulis membuat batasan penelitian untuk karakterisasi dan tema. Karakterisasi menurut burhan Nurgiyantoro (1995: 165) adalah tokoh atau karakter orang yang diajukan dalam pekerjaan narasi, atau drama yang menafsirkan dengan eaders memiliki kualitas moral dan kecenderungan tertentu melalui dialog dan mereka
perilaku.
Tema sebagai arti dari cerita yang terutama rekening dari jumlah terbesar dari unsur-unsurnya dengan cara yang paling sederhana (Stanton, 1965: 30). Tema adalah beberapa hal yang memiliki penulis tradisional yang bersangkutan dan oleh karena itu adalah kekhawatiran yang sah dari pembaca (Kennedy, 1966: 88). Tema sederhana makna cerita menyadari, makna cerita menemukan. Dengan tema yang kita maksud implikasi penting dari keseluruhan cerita, bukan sebagai separateable cerita. Tema dalam fiksi adalah apa yang mampu membuat pengalaman keseluruhan diberikan.
Inti dari novel Hati yang Damai adalah gejolak hati oleh penerbang istrinya yang bertemu kembali dengan kekasih yang digunakan untuk tepat pada saat suaminya sedang pergi ke luar rumah, tetapi akhirnya menemukan kedamaian karakter jantung pada tingkat hati suaminya.
Meskipun novel ini pendek atau singkat, banyak peristiwa yang terjalin di dalamnya. Sosok manusia juga tercermin tidak semua dapat dibaca dari keanehan UU. Gambar tentu memperkaya pengetahuan dan pengalaman dari pembaca batin.
Penelitian ini dipilih karena penulis intersted dalam mempelajari sastra. Dengan membaca karya sastra secara otomatis kita dapat mengembangkan pengetahuan dan ilmu pengetahuan kita, dan kita bisa mengatur karya-karya yang dipilih oleh penulis. Selain itu, penulis juga bisa mendapatkan perasaan atau pengalaman penulis dari objek penelitian dalam novel "Hati yang Damai" oleh Nh.Dini
1.2 Laporan Masalah
a. Apa tema novel "Hati yang Damai" oleh Nh. Dini? b. Bagaimana karakterisasi dalam novel "Hati yang Damai" oleh Nh. Dini?
1.3 Tujuan Studi a. Peneliti ingin mengetahui tema novel "Hati yang Damai" oleh NH Dini b. Peneliti ingin tahu bagaimana menggambarkan karakterisasi dalam novel "Hati yang Damai" oleh Nh. Dini
1.4 Manfaat Penelitian Melalui analisis ini, penulis berharap mungkin berguna: a. Untuk guru, terutama dalam pengajaran bahasa dan sastra untuk memiliki keterampilan yang sesuai dan bahan untuk siswa. b. Bagi siswa untuk membantu dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan budaya bahasa sastra, mengembangkan cinta sastra yang mendukung pembentukan karakter, sesuai dengan nilai-nilai budaya. c. Bagi peneliti untuk mengeksplorasi lebih lanjut untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang sastra
1,5 Cakupan dan Batasan Penelitian ini adalah jenis non-eksperimen dan deskriptif juga, objek penelitian ini adalah sebuah novel dengan judul "Hati yang Damai" oleh Marah Rusli . Dengan demikian, ruang lingkup dari penelitian ini adalah fokus pada unsur intrinsik dengan keterbatasan pada tema dan karakterisasi.
A. Tema
tema adalah ide atau utama pemikiran yang mendasari karya sastra. Jadi dalam arti pertanyaan tertutup dan tujuan dari penulis untuk pembaca.
B. Karakterisasi
Karakterisasi adalah definisi sosok fiksi yang memiliki peran-bermain dalam cerita, untuk contoh
* Karakter utama adalah sosok yang memiliki perasaan penting dalam cerita. Dalam novel "Hati yang Damai" karakter utama adalah Dati
* Karakter lain adalah karakter yang tidak langsung terlibat dalam cerita. Dalam novel "Hati yang Damai" karakter tambahan Sidik, Nardi, Wija, Asti, Anto
1,6 Definisi Key Term
1.Theme: adalah Situs atau pikiran yang mendasari karya sastra besar. (Sudjiman, 2002: 50) 2. Novel: Sebuah eksplorasi dari
Being translated, please wait..
