Traceability of a Sample StandardTh

Traceability of a Sample Standard

The more relevant properties of certified reference materials (CRMs) can also be
traceable. Thus, the certified value and its uncertainty should be traced to base
standards through the results produced by the laboratories participating in the
certifying campaign and through the standards used for calibration in each case.
It is essential for the user to know why given results, if any, were discarded, what
the most significant sources of error (e.g. sample treatment) were, which
methods provided the highest accuracy and precision, etc. Also, the reference
material should be documented with technical details about its preparation,
homogeneity and stability. For example, the user should be able to know whether
the analyte was added (spiked) to the sample or initially present in the bulk
material since some techniques (e.g. supercritical fluid extraction for PCBs in
sediment) can lead to rather disparate results in these two situations. Assuring
traceability in a CRM entails documenting it in all these respects and also providing basic information about its certified value. only if such comprehensive dosumenttation is made available can a standard be properly used. in fact, a standard with no traceability is like a building without foundations. this should never be ignored, particularly by RM and CRM issuing bodies, but also by their clients (analysis), who should demand such information as a matter of course.

Results (Indonesian) 2:

Ketertelusuran Sampel Standar

Sifat lebih relevan bahan referensi bersertifikat (CRMs) juga bisa
dilacak. Dengan demikian, nilai bersertifikat dan ketidakpastian yang harus ditelusuri ke basis
standar melalui hasil yang dihasilkan oleh laboratorium berpartisipasi dalam
kampanye sertifikasi dan melalui standar yang digunakan untuk kalibrasi dalam setiap kasus.
Sangat penting bagi pengguna untuk mengetahui hasil mengapa diberikan, jika apapun, dibuang, apa
sumber yang paling signifikan dari kesalahan (misalnya pengobatan sampel) yang, yang
metode yang disediakan akurasi tertinggi dan presisi, dll Juga, referensi
materi harus didokumentasikan dengan rincian teknis tentang persiapan,
homogenitas dan stabilitas. Misalnya, pengguna harus dapat mengetahui apakah
analit ditambahkan (berduri) untuk sampel atau awalnya hadir di sebagian besar
materi sejak beberapa teknik (misalnya superkritis ekstraksi cairan untuk PCB di
sedimen) dapat menyebabkan hasil yang lebih berbeda di kedua situasi. Menjamin
ketertelusuran dalam CRM memerlukan mendokumentasikan dalam segala hal ini dan juga memberikan informasi dasar tentang nilai bersertifikat. hanya jika dosumenttation luas tersebut disediakan dapat standar benar digunakan. pada kenyataannya, standar tanpa ketertelusuran adalah seperti sebuah bangunan tanpa pondasi. ini tidak boleh diabaikan, terutama oleh badan-badan mengeluarkan RM dan CRM, tetapi juga oleh klien mereka (analisis), yang harus menuntut informasi seperti hal yang biasa.