The solution was a personalised ada

The solution was a personalised adaptive system that was trained to become
familiar with user interests and quickly adapt to changes (Light and Maybury, 2002).
This would require a kind of personal servant with such intimate knowledge of the
user that it can search and filter in her stead. This is a powerful and potentially
problematic idea with resonance in many fields such as information retrieval, text
retrieval evaluation and machine learning. It is an important feature of our times with
substantial philosophical and political dimensions. As of December 5, 2010, Google
systematically personalises searches (Google Official Blog, 2010). Automatic
personalisation of information resources has also been a lively research area with
numerous approaches such as personalisation in multimedia applications, e-learning,
news services and personalised digital libraries (Jeevan and Padhi, 2006).

Results (Indonesian) 1:

Solusinya adalah sistem adaptif pribadi yang dilatih untuk menjadiakrab dengan pengguna minat dan cepat beradaptasi dengan perubahan (cahaya dan Maybury, 2002).Ini akan memerlukan semacam pelayan pribadi dengan seperti pengenalanpengguna yang dapat mencari dan filter sepenuhnya. Ini adalah kuat dan berpotensiide yang bermasalah dengan resonansi di banyak bidang pencarian informasi, tekspengambilan evaluasi dan pembelajaran mesin. Ini adalah fitur penting zaman kita dengandimensi filosofis dan politik yang besar. Pada 5 Desember 2010, Googlesistematis personalises pencarian (Google resmi Blog, 2010). Otomatispersonalisasi sumber daya informasi juga telah area penelitian yang ramai denganbanyak pendekatan seperti personalisasi di aplikasi multimedia, e-Learnging,Layanan Berita dan perpustakaan digital pribadi (Jeevan dan Padhi, 2006).

Results (Indonesian) 2:

Solusinya adalah sistem adaptif pribadi yang dilatih untuk menjadi
akrab dengan kepentingan pengguna dan cepat beradaptasi dengan perubahan (Light dan Maybury, 2002).
Hal ini akan membutuhkan semacam hamba pribadi dengan pengetahuan yang mendalam seperti yang
pengguna yang dapat mencari dan filter menggantikan nya. Ini adalah kuat dan berpotensi
ide bermasalah dengan resonansi di berbagai bidang seperti pencarian informasi, teks
evaluasi pengambilan dan mesin belajar. Ini merupakan fitur penting dari zaman kita dengan
dimensi filosofis dan politik yang cukup besar. Pada 5 Desember 2010, Google
secara sistematis personalises pencarian (Google Blog Resmi, 2010). Otomatis
personalisasi sumber daya informasi juga menjadi area penelitian yang dengan
berbagai pendekatan seperti personalisasi dalam aplikasi multimedia, e-learning,
layanan berita dan perpustakaan digital pribadi (Jeevan dan Padhi, 2006).