political personality focuses upon

political personality focuses upon the complex of vectors or forces which influence a person in his “life space.” Kurt Lewin (1939–1947) was the originator of this theory whose sources lie in gestalt psychology. His associates and followers have gone on into the field of group dynamics exemplified in their small group experiments (Cartwright & Zander 1953). The central work of this school consists of accounting for the impact of the social world, the world of interaction and group life, upon an individual whose goals are constantly shaped and modified by these influential people—the other members of his group. This approach, reflected in the voting studies produced both by the Lazarsfeld–Berelson group (Lazarsfeld et al. 1944; Berelson et al. 1954) and the Michigan Survey Research Center group headed by Angus Campbell (Campbell et al. 1954; Michigan, University of 1960) has led to some important formulations of the way in which reference groups, interpersonal influence, cross pressures or conflicting identifications, family, school, and work socialization, and group pressures all combine to modify electoral decisions. The findings suggest that in this area of American electoral decision making, individual differences are not so important as group differences, that is, national modal character is more important than individual personality. Another way to say this is that for any one country, more of the variance is accounted for by environmental factors than by personality factors.

Results (Indonesian) 1:

politik kepribadian memfokuskan pada kompleks vektor atau kekuatan yang mempengaruhi seseorang dalam "ruang hidup." Kurt Lewin (1939-1947) adalah pencetus teori ini sumber yang terletak di psikologi gestalt. Rekan dan pengikut-Nya telah ke bidang dinamika kelompok dicontohkan dalam eksperimen kelompok kecil mereka (Cartwright & Zander 1953). Pekerjaan utama dari sekolah ini terdiri dari akuntansi untuk dampak sosial dunia, dunia interaksi dan kelompok kehidupan, berdasarkan individu tujuan yang terus-menerus berbentuk dan diubah oleh orang-orang berpengaruh — anggota lain dari kelompok. Pendekatan ini, tercermin dalam studi pemungutan suara yang dihasilkan baik oleh kelompok Lazarsfeld-Berelson (Lazarsfeld et al. 1944; Berelson et al. 1954) dan kelompok Michigan Survey Research Center dipimpin oleh Angus Campbell (Campbell et al. 1954; Michigan, Universitas 1960) telah menyebabkan beberapa formulasi yang penting dari cara di mana kelompok referensi, pengaruh interpersonal, salib tekanan atau bertentangan mengurusinya, Keluarga, sekolah, dan pekerjaan sosialisasi, dan menggabungkan semua kelompok tekanan untuk mengubah keputusan pemilihan. Temuan menunjukkan bahwa di daerah ini pengambilan keputusan pemilihan Amerika, perbedaan individu tidak begitu penting sebagai kelompok perbedaan, yaitu karakter modal nasional lebih penting daripada kepribadian individu. Cara lain untuk mengatakan ini adalah bahwa untuk setiap satu negara, lebih dari varians diperhitungkan untuk faktor-faktor lingkungan daripada oleh faktor-faktor kepribadian.

Results (Indonesian) 2:

kepribadian politik berfokus pada kompleks vektor atau kekuatan yang mempengaruhi seseorang dalam "ruang hidup." Kurt Lewin (1939-1947) adalah pencetus teori ini yang sumber terletak pada psikologi gestalt. rekan dan para pengikutnya telah pergi ke dalam bidang dinamika kelompok dicontohkan dalam percobaan kelompok kecil mereka (Cartwright & Zander 1953). Pekerjaan utama dari sekolah ini terdiri dari akuntansi untuk dampak dari dunia sosial, dunia interaksi dan kelompok hidup, setelah seorang individu yang tujuan terus dibentuk dan dimodifikasi oleh orang-orang-orang berpengaruh anggota lain dari kelompoknya. Pendekatan ini, tercermin dalam studi voting diproduksi baik oleh kelompok Lazarsfeld-Berelson (Lazarsfeld et al 1944;. Berelson et al 1954.) dan kelompok Michigan Survey Research Center yang dipimpin oleh Angus Campbell (Campbell et al 1954;. Michigan, Universitas Tahun 1960) telah menyebabkan beberapa formulasi penting dari cara di mana kelompok referensi, pengaruh interpersonal, tekanan lintas atau identifikasi bertentangan, keluarga, sekolah, dan sosialisasi bekerja, dan tekanan kelompok semua bergabung untuk memodifikasi keputusan pemilu. Temuan menunjukkan bahwa di daerah ini dari pengambilan keputusan pemilihan Amerika, perbedaan individu tidak begitu penting karena perbedaan kelompok, yaitu, karakter modal nasional lebih penting daripada kepribadian individu. Cara lain untuk mengatakan ini adalah bahwa untuk setiap satu negara, lebih dari varians dicatat oleh faktor lingkungan daripada faktor kepribadian.