water; positive controls were given

water; positive controls were given glibenclamide (5
mg /kg) and insulin (Actrapid HM-40 IU/mL) for type
2 and type 1 model rats respectively. Blood samples
from rats were drawn by amputation of the tail tip.
Blood samples were collected at 0, 60, 120 min for
fasting conditions, at 0, 30, 75 min for simultaneous
feeding of extract with glucose and at 0, 60 and 105
min when the extract was fed 30 min before glucose
load (2.5 g/kg body weight).
Effects of M. indica on intestinal glucose absorption: An
intestinal perfusion technique (Swintosky and
Pogonowska-Wala, 1982) was used to study the effects of
M. indica extracts on intestinal absorption of glucose in
nondiabetic and type 2 diabetic rats fasted for 36 hours
and anesthetized with sodium pentobarbital (50 mg/
kg). The plant extracts were added to a kreb’s solution
(g/L 1.02 CaCl2, 7.37 NaCl, 0.20 KCl, 0.065
NaH2PO4.6H2O, 0.6 NaHCO3, pH 7.4), supplemented
with glucose (54.0 g/L) and perfused at a perfusion
rate of 0.5 mL/min for 30 min through the duodenum.
The perfusate was collected from a catheter set at 40
cm. M. indica extracts were added to Kreb’s solution to
a final conc. of 25 mg/mL so that the amount of extract
in the perfused intestine is equivalent to the dose of
1.25 g/kg. The control group was perfused only with
Kreb’s buffer supplemented with glucose. The results
were expressed as percentage of absorbed glucose,
calculated from the amount of glucose in solution
before and after the perfusion.

Results (Indonesian) 1:

air; positif kontrol diberi glibenclamide (5mg /kg) dan insulin (Actrapid HM-40 IU mL) untuk tipe2 dan tipe 1 model tikus masing-masing. Sampel darahdari tikus yang ditarik oleh amputasi ujung ekor.Sampel darah diambil pada 0, 60, 120 menit untukkondisi puasa, 0, 30, 75 menit untuk simultanMakan ekstrak dengan glukosa dan pada 0, 60 dan 105min ketika ekstrak diberi 30menit sebelum glukosabeban (2.5 g/kg berat badan).Efek dari M. indica pada penyerapan glukosa usus:teknik perfusi usus (Swintosky danPogonowska-walaa, 1982) digunakan untuk mempelajari pengaruhM. indica ekstrak pada usus penyerapan glukosa dalamNondiabetic dan jenis 2 diabetes tikus berpuasa selama 36 jamdan membius dengan natrium pentobarbital (50 mg /kg). Ekstrak tanaman yang ditambahkan ke solusi kreb(g/L 1,02 CaCl2, 7.37 NaCl, 0,20 KCl, 0.065NaH2PO4.6H2O, NaHCO3 0.6, pH 7,4), ditambahdengan glukosa (54.0 g/L) dan perfused di perfusitingkat 0.5 mL/menit untuk 30 menit melalui duodenum.Perfusate dikumpulkan dari sebuah kateter yang ditetapkan pada 40cm. M. indica ekstrak ditambahkan ke Kreb's solusi untukpekat akhir 25 mg/mL sehingga jumlah ekstrakdalam usus perfused adalah setara dengan dosis1.25 g/kg. Kelompok kontrol perfused hanya denganBuffer Kreb's dilengkapi dengan glukosa. Hasilyang dinyatakan sebagai persentase dari glukosa yang diserap,dihitung dari jumlah gula dalam larutansebelum dan sesudah perfusi.

Results (Indonesian) 2:

air; kontrol positif diberi glibenklamid (5
mg / kg) dan insulin (actrapid HM-40 ​​IU / mL) untuk jenis
2 dan tipe 1 model tikus masing-masing. Sampel darah
dari tikus yang ditarik oleh amputasi ujung ekor.
Sampel darah diambil pada 0, 60, 120 menit untuk
kondisi puasa, pada 0, 30, 75 menit untuk simultan
makan ekstrak dengan glukosa dan pada 0, 60 dan 105
menit ketika ekstrak itu diberi makan 30 menit sebelum glukosa
beban (2,5 g / kg berat badan).
pengaruh M. indica pada penyerapan glukosa usus: Sebuah
teknik perfusi usus (Swintosky dan
Pogonowska-Wala, 1982) digunakan untuk mempelajari efek
M . ekstrak indica pada usus penyerapan glukosa di
nondiabetes dan tipe 2 tikus diabetes berpuasa selama 36 jam
dan dibius dengan natrium pentobarbital (50 mg /
kg). Ekstrak tanaman ditambahkan ke solusi Kreb
(g / L 1,02 CaCl2, 7.37 NaCl, 0,20 KCl, 0,065
NaH2PO4.6H2O, 0,6 NaHCO3, pH 7,4), dilengkapi
dengan glukosa (54,0 g / L) dan perfusi pada perfusi
tingkat 0,5 mL / menit selama 30 menit melalui duodenum.
perfusate itu dikumpulkan dari kateter ditetapkan pada 40
cm. M. ekstrak indica yang ditambahkan ke solusi Kreb untuk
sebuah conc akhir. dari 25 mg / mL sehingga jumlah ekstrak
di usus perfusi setara dengan dosis
1,25 g / kg. Kelompok kontrol perfusi hanya dengan
penyangga Kreb dilengkapi dengan glukosa. Hasil
dinyatakan sebagai persentase dari glukosa diserap,
dihitung dari jumlah glukosa dalam larutan
sebelum dan sesudah perfusi.