We also personalize meaning when we

We also personalize meaning when we consider the personal assumptions of the helpee. We do this by asking ourselves, “What personal beliefs cause the helpee to feel this way about the situation?” We are looking for the helpee’s personal assumpbons about the situation. By “personal assumptions” we mean those beliefs that the helpee holds as accurate or true. We are “additive” when we formulate and communicate information about the assumptions that the helpees cannot, or will not, articulate for themselves. We formulate our personalized responses to meaning by searching our own experiences and our own understanding of assumptions. We build upon what the helpees tell and show us, and extend their understanding of their personal assumptions about their experiences and their role in it.

In personalizing meaning, we may use the format: “You feel _________ because you (personal assumptions) .“ Helper

“What personal beliefs cause the helpee to feel this way about the situation?”

(you feel angry that your right to choose has been violated.” Helper


PERSONALIZING ASSUMPTIONS

Results (Indonesian) 1:

Kami juga personalisasi makna ketika kita mempertimbangkan asumsi-asumsi pribadi dari helpee. Kita melakukan ini dengan bertanya kepada diri sendiri, "apa keyakinan pribadi menyebabkan helpee merasa seperti ini tentang situasi?" Kami mencari helpee assumpbons pribadi tentang situasi. Dengan "pribadi asumsi" berarti keyakinan yang memegang helpee sebagai benar atau akurat. Kami "aditif" ketika kita merumuskan dan mengkomunikasikan informasi tentang asumsi bahwa helpees tidak bisa, atau tidak, mengartikulasikan untuk diri mereka sendiri. Kita merumuskan tanggapan kami personalisasi makna dengan mencari pengalaman kita sendiri dan pemahaman kita sendiri asumsi. Kami membangun di atas apa yang helpees memberitahu dan menunjukkan kepada kita, dan memperluas pemahaman mereka tentang asumsi mereka pribadi tentang pengalaman mereka dan peran mereka di dalamnya.Dalam personalisasi makna, kami dapat menggunakan format: "Anda merasa ___ karena Anda (pribadi asumsi)." Penolong"Apa keyakinan pribadi menyebabkan helpee merasa seperti ini tentang situasi?"(Anda merasa marah bahwa Anda berhak memilih telah dilanggar." PenolongASUMSI-ASUMSI YANG PERSONALISASI

Results (Indonesian) 2:

Kami juga personalisasi makna ketika kita mempertimbangkan asumsi pribadi helpee tersebut. Kami melakukan ini dengan bertanya kepada diri sendiri, "Apa keyakinan pribadi menyebabkan helpee untuk merasa seperti ini tentang situasi?" Kami mencari assumpbons pribadi helpee tentang situasi. Dengan "asumsi pribadi" kita berarti mereka keyakinan bahwa helpee memegang akurat atau benar. Kami adalah "aditif" ketika kita merumuskan dan mengkomunikasikan informasi tentang asumsi bahwa helpees tidak bisa, atau tidak mau, mengartikulasikan untuk diri mereka sendiri. Kami merumuskan tanggapan kami pribadi untuk makna dengan mencari pengalaman kita sendiri dan pemahaman kita sendiri asumsi. Kami membangun apa yang helpees memberitahu dan menunjukkan kepada kita, dan memperluas pemahaman mereka tentang asumsi pribadi mereka tentang pengalaman mereka dan peran mereka di dalamnya. Dalam personalisasi artinya, kita dapat menggunakan format: ". Anda merasa _________ karena Anda (asumsi pribadi)" helper "Apa yang menyebabkan keyakinan pribadi helpee untuk merasa seperti ini tentang situasi?" (Anda merasa marah karena hak Anda untuk memilih telah dilanggar. "helper ASUMSI personalisasi