The empirical results of this paper

The empirical results of this paper show that the optimum portfolio obtained by the classic measures of portfolio management (duration, convexity, and dispersion) differs from the optimum portfolio that modern management would obtain (using VaR and CVaR), establishing the existing relations among them. This test is conducted on maturity-constrained duration-matching portfolios. Also, the impact of bond structure (e.g. time to maturity, coupon) on the results is examined. Finally, it is verified that it happens in the optimization when the fixed investment horizon constraint is relaxed. As a result, the advantage of modern measures of risk (such as CVaR) becomes evident. To enhance objectivity, this paper presents an empirical study on the US Treasury bonds market for two periods: 1993-1997 and 2000-2003. Furthermore, a portfolio set
was created to obtain the optimization results for each measure using the historical method for the optimization with VaR and CVaR.

Results (Indonesian) 1:

Hasil empiris ini kertas menunjukkan bahwa portofolio optimal diperoleh dengan langkah-langkah klasik dari manajemen portofolio (durasi, busung dan dispersi) berbeda dari portofolio yang optimal yang manajemen modern akan mendapatkan (menggunakan VaR dan CVaR), membangun hubungan yang ada antara mereka. Tes ini dilakukan pada dibatasi kedewasaan pencocokan durasi portofolio. Juga, dampak dari obligasi struktur (misalnya waktu jatuh tempo kupon) pada hasil dibincangkan. Akhirnya, itu adalah verified yang terjadi dalam optimasi ketika fixed investment cakrawala kendala santai. Hasilnya, keuntungan dari langkah-langkah yang modern risiko (seperti CVaR) menjadi jelas. Untuk meningkatkan objektivitas, makalah ini menyajikan studi empiris di pasar obligasi keuangan AS untuk dua periode: 1993-1997 dan 2000-2003. Selanjutnya, portofolio setdiciptakan untuk mendapatkan hasil optimasi untuk setiap ukuran yang menggunakan metode historis untuk optimasi dengan VaR dan CVaR.

Results (Indonesian) 2:

Hasil empiris menunjukkan tulisan ini bahwa portofolio optimum diperoleh dengan langkah-langkah klasik manajemen portofolio (durasi, konveksitas, dan dispersi) berbeda dari portofolio optimal yang manajemen modern akan mendapatkan (menggunakan VaR dan CVaR), membangun hubungan yang ada di antara mereka . Tes ini dilakukan pada portofolio durasi-matching jatuh tempo-dibatasi. Juga, dampak dari struktur obligasi (misalnya waktu jatuh tempo, kupon) pada hasil diperiksa. Akhirnya, itu adalah diverifikasi bahwa hal itu terjadi dalam optimasi ketika yang tetap horizon investasi kendala santai. Akibatnya, keuntungan dari langkah-langkah modern risiko (seperti CVaR) menjadi jelas. Untuk meningkatkan objektivitas, makalah ini menyajikan studi empiris di pasar obligasi Treasury AS selama dua periode: 1993-1997 dan 2000-2003. Selain itu, satu set portofolio
diciptakan untuk mendapatkan hasil optimasi untuk setiap ukuran menggunakan metode historis untuk optimasi dengan VaR dan CVaR.