The new awakening manifested itself

The new awakening manifested itself in the deification also of the forces of benevolence dispensing food, wealth, beauty and knowledge. The mythology of Greece has no doubt a fascination of its own. But even there, the early entrants in the Greek pantheon . were the gods of terror. In India, even till this day, the gods of destruction out-number those of grace and benevolence. Prior to the delivery of the Qur'an, the highest that the human intellect could achieve was to think of God without any symbolic aid. But, in respect of divine attributes, no concept anywhere could invest God with any attributes other than the human.

Results (Indonesian) 1:

Kebangkitan baru terwujud dalam kepada pendewaan juga kekuatan kebajikan pengeluaran makanan, kekayaan, keindahan dan pengetahuan. Mitologi Yunani tidak diragukan lagi memiliki daya tarik tersendiri. Tetapi bahkan ada, pendatang awal dalam panteon Yunani. itu dewa teror. Di India, bahkan sampai hari ini, dewa-dewa kehancuran keluar nomor rahmat dan kebajikan. Sebelum pengiriman Al-Qur'an, tertinggi bahwa akal manusia bisa mencapai adalah untuk berpikir tentang Allah tanpa bantuan apapun simbolis. Namun, dalam hal sifat ilahi, ada konsep di mana saja dapat berinvestasi Allah dengan atribut apapun selain manusia.

Results (Indonesian) 2:

Kebangkitan baru terwujud dalam pendewaan juga dari kekuatan kebajikan meracik makanan, kekayaan, kecantikan dan pengetahuan. Mitologi Yunani tidak diragukan lagi daya tarik tersendiri. Tapi bahkan di sana, pendatang awal di jajaran Yunani. adalah dewa teror. Di India, bahkan sampai hari ini, para dewa kehancuran keluar-nomor orang-orang dari rahmat dan kebajikan. Sebelum pengiriman Qur'an, tertinggi bahwa kecerdasan manusia bisa mencapai adalah untuk berpikir tentang Tuhan tanpa bantuan simbolis. Tapi, dalam hal atribut ilahi, tidak ada konsep di mana saja bisa berinvestasi Allah dengan atribut lain selain manusia.