Part ThreeSummaryA creative thinker

Part Three
Summary
A creative thinker and innovator in practice
The seven habits of successful creative thinkers
and innovators
Part three: Summary
A creative thinker and innovator in
practice
In his autobiography, Long After Sixty (1975), Lord Roy
Thompson of Fleet wrote:
‘‘In my office I have always made myself accessible;
I have always insisted upon this, to the extent often of
not allowing my staff, or of not waiting for them, to vet
strangers who came to see me before permitting them
to come into my office. It is surprising the things that have
sprung from this, the surprising things I have learned.
I am always curious, always hopeful. I still often duck
out of an office meeting to see what some visitor looks
like and to find out what he wants. Likewise, I take quite
a few telephone calls if my secretary happens to be busy
or out of the room for the moment; I have told the
switchboard that if there is not one of my personal staff
to answer a call, to put it straight through to me. I don’t
want any information or opportunity to go elsewhere
just because no-one could take a call. I try to make friends wherever I go and it is my fond
belief that I usually succeed. The way I look at it, everyone
has an idea and one in a dozen may be a good idea. If
you have to talk to a dozen people to get one good idea,
even just the glimmering of an idea, that isn’t wasteful
work. People are continually passing things onto me,
because I have given them to believe that I will be interested.
Sometimes, usually when it is least expected,
something comes up that is touched with gold.’’

Results (Indonesian) 1:

Bagian tigaRingkasanPemikir kreatif dan inovator dalam praktekTujuh kebiasaan sukses pemikir kreatifdan inovatorBagian tiga: RingkasanPemikir kreatif dan inovator dalampraktekDalam otobiografinya, lama setelah enam puluh (1975), Tuhan RoyThompson armada menulis:'' Di kantor saya saya selalu membuat diriku diakses;Saya selalu menekankan pada ini, sejauh seringtidak memungkinkan staf saya, atau tidak menunggu mereka, dokter hewanorang asing yang datang menemui saya sebelum mengizinkan merekauntuk datang ke kantor saya. Mengherankan hal-hal yang telahbermunculan dari ini, hal yang mengejutkan saya telah belajar.Saya selalu penasaran, selalu berharap. Aku masih sering bebekdari pertemuan kantor untuk melihat apa pengunjung beberapa terlihatseperti dan untuk mengetahui apa yang diinginkannya. Demikian juga, aku mengambil cukupbeberapa panggilan telepon jika Sekretaris saya kebetulan sibukatau keluar dari kamar untuk saat ini; Saya diberitahuPanel bahwa jika tidak ada salah satu staf pribadi sayauntuk menjawab panggilan, untuk memasukkannya lurus melalui saya. Aku tidakingin informasi atau kesempatan untuk pergi ke tempat lain apapunhanya karena tidak ada yang bisa mengambil panggilan. Saya mencoba untuk membuat teman mana pun aku pergi dan itu fond sayakeyakinan bahwa saya biasanya berhasil. Cara saya melihat hal itu, semua orangmemiliki ide dan satu di selusin mungkin ide yang baik. JikaAnda harus berbicara dengan selusin orang untuk mendapatkan satu ide yang bagus,bahkan hanya berkilauan dari ide, yang tidak borosbekerja. Orang-orang terus-menerus lewat hal-hal ke saya,because I have given them to believe that I will be interested.Sometimes, usually when it is least expected,something comes up that is touched with gold.’’