Figure 1. Conflict resolution process through “TepungTawar” and charac translation - Figure 1. Conflict resolution process through “TepungTawar” and charac Indonesian how to say

Figure 1. Conflict resolution proce

Figure 1. Conflict resolution process through “TepungTawar” and character education process Source: Researchers' Illustration (Ilustrasi Peneliti), 2013
Based on Figure 1, conflict resolution process with “tepungtawar” ceremony is a local mechanism that is similar to mediation, that is a conflict resolution method in modern times because of the emphasis on consensual solution. According to Ahmad Gunaryo, finding solutions together on a dispute through mediation led by a mediator in Indonesia is not a novelty. The use of local wisdom in conflict resolution, especially at the local level is very effective. This is because the values and rule have been internalization in the community.
0/5000
From: -
To: -
Results (Indonesian) 1: [Copy]
Copied!
Gambar 1. Konflik proses penyelesaian melalui "TepungTawar" dan karakter proses pendidikan sumber: para peneliti ilustrasi (fungsionalnya adalah Ilustrasi), 2013Berdasarkan gambar 1, proses penyelesaian konflik dengan upacara "tepungtawar" adalah mekanisme lokal yang mirip dengan mediasi, yang adalah metode penyelesaian konflik di zaman modern karena penekanan pada konsensual solusi. Menurut Ahmad Gunaryo, menemukan solusi bersama-sama pada sengketa melalui mediasi yang dipimpin oleh seorang pengantara di Indonesia bukanlah hal yang baru. Penggunaan kearifan lokal dalam resolusi konflik, terutama di tingkat lokal ini sangat efektif. Hal ini karena nilai-nilai dan aturan telah internalisasi dalam masyarakat.
Being translated, please wait..
Results (Indonesian) 2:[Copy]
Copied!
Gambar proses penyelesaian 1. Konflik melalui "TepungTawar" dan karakter pendidikan Sumber proses: Ilustrasi Peneliti '(Ilustrasi Peneliti), 2013
Berdasarkan Gambar 1, proses resolusi konflik dengan "tepungtawar" upacara adalah mekanisme lokal yang mirip dengan mediasi, yaitu metode resolusi konflik di zaman modern karena penekanan pada solusi konsensual. Menurut Ahmad Gunaryo, mencari solusi bersama-sama pada sengketa melalui mediasi yang dipimpin oleh mediator di Indonesia tidak hal yang baru. Penggunaan kearifan lokal dalam resolusi konflik, terutama di tingkat lokal sangat efektif. Hal ini karena nilai-nilai dan aturan telah internalisasi dalam masyarakat.
Being translated, please wait..
 
Other languages
The translation tool support: Afrikaans, Albanian, Amharic, Arabic, Armenian, Azerbaijani, Basque, Belarusian, Bengali, Bosnian, Bulgarian, Catalan, Cebuano, Chichewa, Chinese, Chinese Traditional, Corsican, Croatian, Czech, Danish, Detect language, Dutch, English, Esperanto, Estonian, Filipino, Finnish, French, Frisian, Galician, Georgian, German, Greek, Gujarati, Haitian Creole, Hausa, Hawaiian, Hebrew, Hindi, Hmong, Hungarian, Icelandic, Igbo, Indonesian, Irish, Italian, Japanese, Javanese, Kannada, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korean, Kurdish (Kurmanji), Kyrgyz, Lao, Latin, Latvian, Lithuanian, Luxembourgish, Macedonian, Malagasy, Malay, Malayalam, Maltese, Maori, Marathi, Mongolian, Myanmar (Burmese), Nepali, Norwegian, Odia (Oriya), Pashto, Persian, Polish, Portuguese, Punjabi, Romanian, Russian, Samoan, Scots Gaelic, Serbian, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenian, Somali, Spanish, Sundanese, Swahili, Swedish, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turkish, Turkmen, Ukrainian, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnamese, Welsh, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, Language translation.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: