Garlic contain allicin which could

Garlic contain allicin which could inhibit bacteria to grow. Ginger also shows antimicrobial and other biological activities due gingerol and paradol, shogaols and zingerone. Turmeric contain curcumin and essential oil as the antibacterial compound. Nutmeg contains myristicin and camphene as its antibacterial substances, but the one that is mainly used is myristicin. Chili contains an antibacterial substance called Capsaicin with the characteristic of oil-soluble. Galangal contains the essential oil that has antimicrobial effect to inhibit the activity of bacteria.

Results (Indonesian) 1:

Bawang putih mengandung allicin yang dapat menghambat bakteri untuk tumbuh. Jahe juga menunjukkan antimikroba dan kegiatan biologis karena gingerol dan paradol, shogaols dan zingerone. Kunyit mengandung curcumin dan minyak esensial sebagai senyawa antibakteri. Pala berisi miristisin dan camphene sebagai zat antibakteri nya, tapi satu yang terutama digunakan adalah miristisin. Cabai mengandung zat antibakteri disebut Capsaicin dengan karakteristik larut dalam minyak. Lengkuas mengandung minyak esensial yang memiliki efek antimikroba untuk menghambat aktivitas bakteri.

Results (Indonesian) 2:

Bawang putih mengandung allicin yang bisa menghambat bakteri untuk tumbuh. Jahe juga menunjukkan antimikroba dan aktivitas biologis lainnya gingerol karena dan paradol, shogaols dan zingerone. Kunyit mengandung kurkumin dan minyak atsiri sebagai senyawa antibakteri. Pala mengandung miristisin dan camphene sebagai zat antibakteri, tetapi salah satu yang terutama digunakan adalah miristisin. Chili mengandung zat antibakteri yang disebut Capsaicin dengan karakteristik minyak-larut. Lengkuas mengandung minyak esensial yang memiliki efek antimikroba untuk menghambat aktivitas bakteri.