Results (
Indonesian) 1:
[Copy]Copied!
Sertu atau Syariah ritual pembersihan atau pembersihan pemurnian adalah untuk pembersihan yang melibatkan tingkat tertinggikecemaran atau parah najs (najs mughallazah) dalam hukum Islam yang menyangkut pencemaran (atau dalam fisik Hubungi) darianjing, babi dan keturunan mereka. Misalnya, jika seorang muslim adalah kulit kontak dengan anjing (liurnya) baik itu kebetulan atauniat, seorang muslim harus membersihkan bagian yang kontak dengan cara sertu. Sertu Syariah pembersihan protokol danprosedur yang diuraikan sesuai dengan hukum-hukum Islam yang dinyatakan dalam Alquran pada tepat bagaimana ritualpembersihan harus dilakukan untuk membersihkan dan mensucikan semua noda dan cemaran dari tiga jenis najs.Standar MS2400 menetapkan Syariah ritual pembersihan persyaratan dalam kutipan ayat 6.7.1:-organisasi akanmemastikan bahwa Syariah ritual pembersihan dilakukan kapan dan dimana terjadi kontaminasi oleh najs parah."3.1. bahan baku – airSertu atau ritual pembersihan memerlukan penggunaan air sebagai elemen dasar untuk mencuci dan pembersihan. Kondisiair harus alam (mutlaq); dan tidak mustakmal; dan harus bebas dari najs (MS2400: 2010). MenurutHukum Syariah, air mutlak adalah murni air dalam keadaan aslinya dengan tiada campuran dan mampu membersihkan dan membersihkan.Mutlak adalah air yang belum kontak atau digunakan; baik itu untuk mencuci diri sendiri atau untuk membasuh kekotoran dan semacamnyaatau campuran dengan sabun atau lainnya seperti bahan kimia. Mutlak (mutlak) air secara umum diterima sebagai air daririvers, wells, rain water, dew, sea water, melted snow, spring water and tap water (SIRIM, 2015). The techniques ofusing water for the sertu operations are categorized in the subsequent process (procedure).3.2. Product – Soil or agent of cleansingThe conditions of the soils must be 1) free from najs; and not mustkmal (soil which had been used for dryablution) (MS2400: 2010). Sertu or purification with soil is a way to nullify the germs and illnesses that suchimpurity holds. Scientists have found that the only way to clean and remove the germs and potential illnesses thatmay be present in the contaminants in najs mughalazah is using soil. Soil generally refers to clay; however moderntechnology has developed agents of cleansing such as sertu clay product (Kassim, Hashim, Mat Hashin & Jol, 2014),soap and chemical agents for sertu cleansing. The amount of soil or agent used for ritual cleansing must bedetermined in proportionate ratio (amount) of water (raw material) used for the cleansing process.3.3. Process – Procedure of cleansingThe process of sertu is to cleanse (wash) the affected area or parts 7 times where 1 wash using mutlak watermixed with soil and 6 washes with mutlak water. Cleansing process guidelines stated in MS2400: 2010 standards asfollows; quote:a. It is required to wash seven times, one of which shall be water mixed with soil;b. The first wash shall be to clear the existence of najs, even if a few washes are needed.c. air dari pembersihan pertama tidak akan tetap di belakang dan cuci berikutnya dihitung sebagai yang keduamencuci.d. jumlah tanah yang digunakan cukup untuk membuat suspensi; dane. penggunaan agen pembersih yang mengandung tanah diperbolehkan.f. proses ini juga meliputi mengendalikan aliran dan pelaksanaan pembersihan dan membilas air ke dalamdrainase yang tepat dan saluran air.
Being translated, please wait..