In addition to revolutionary effort

In addition to revolutionary efforts, the Enlightenment embrace of liberalism gave rise to extensive demands for reform of existing Western governments, which were accused of severely curtailing individual freedoms. Passionate denouncements (both direct and satirical) were made against such issues as discrimination (e.g. religious intolerance), censorship (e.g. of political expression), arbitrary imprisonment, and economic restrictions. It should be noted that these issues were already less severe in England than elsewhere (thanks to the efforts of Parliament), thus providing a relatively safe and encouraging environment for innovative thinking.

Results (Indonesian) 1:

Selain upaya-upaya revolusioner, merangkul pencerahan liberalisme memunculkan luas tuntutan reformasi pemerintah Barat yang sudah ada, yang dituduh sangat mengurangi kebebasan individu. Bergairah denouncements (langsung dan satir) dibuat terhadap isu-isu seperti diskriminasi (misalnya intoleransi keagamaan), sensor (misalnya ekspresi politik), penahanan sewenang-wenang, dan pembatasan ekonomi. Perlu dicatat bahwa masalah ini telah menjadi kurang parah di Inggris daripada di tempat lain (berkat upaya Parlemen), sehingga memberikan lingkungan yang relatif aman dan mendorong untuk pemikiran inovatif.

Results (Indonesian) 2:

Selain upaya revolusioner, Pencerahan pelukan liberalisme memunculkan tuntutan yang luas untuk reformasi pemerintah Barat yang ada, yang dituduh sangat menghalangi kebebasan individu. Denouncements bergairah (baik langsung dan satir) dibuat terhadap isu-isu seperti diskriminasi (misalnya intoleransi agama), sensor (misalnya dari ekspresi politik), sewenang-wenang penjara, dan pembatasan ekonomi. Perlu dicatat bahwa masalah ini sudah kurang parah di Inggris daripada di tempat lain (berkat upaya Parlemen), sehingga memberikan lingkungan yang relatif aman dan mendorong untuk berpikir inovatif.