A similar approach was used by Vank

A similar approach was used by Vankerschaver et al (1996) who predicted SSL of processed endive by a logistic regression of proportion of rejection versus storage time, using 13 to 15 consumers. They considered 30% rejection as the limit to establish SSL. A critique to this methodology of regressing proportion of rejection at different storage times is that the censored nature of the data is not considered. As shown by Hough (2010), when a group of consumers are presented with a set of samples with different storages times, different consumers present different accept/reject patterns in relation to the storage time. Using survival analysis statistics takes into account the individual behavior of consumers, while logistic regression does not.

Results (Indonesian) 2:

Pendekatan serupa digunakan oleh Vankerschaver et al (1996) yang memprediksi SSL endive diproses oleh regresi logistik proporsi penolakan terhadap waktu penyimpanan, dengan menggunakan 13 sampai 15 konsumen. Mereka menganggap 30% penolakan sebagai batas untuk membangun SSL. Sebuah kritik terhadap metodologi ini regresi proporsi penolakan pada waktu penyimpanan yang berbeda adalah bahwa sifat disensor data tidak dianggap. Seperti yang ditunjukkan oleh Hough (2010), ketika sekelompok konsumen disajikan dengan satu set sampel dengan penyimpanan yang berbeda kali, konsumen yang berbeda hadir berbeda menerima / menolak pola dalam kaitannya dengan waktu penyimpanan. Menggunakan statistik analisis survival memperhitungkan perilaku individu konsumen, sedangkan regresi logistik tidak.