The primary unit of analysis was ea

The primary unit of analysis was each unique pregnancy during follow-up. We used generalized linear models with generalized estimating equations for the correlation structure to compare the characteristics of donors and nondonors at the time of cohort entry. Pregnancy characteristics and outcomes were analyzed with the use of generalized linear mixed models with a random intercept and random-effects logistic-regression models, which account for the correlation structure within matched sets and in women with more than one follow-up pregnancy. We repeated the analysis of the primary outcome in three prespecified subgroups, which were defined on the basis of the presence or absence of at least one pregnancy before cohort entry, since the risk may be higher in a first pregnancy; the time from cohort entry to pregnancy (≤2 or >2 years), since the risk may be higher in the first 2 years after nephrectomy); and the median age during pregnancy (≤32 years or >32 years), since the risk may be higher among older women. To determine whether subgroup-specific odds ratios differed, we included an interaction term in each model; these analyses were considered exploratory, since the anticipated number of events was small. All analyses were performed with the use of SAS software, version 9.3 (SAS Institute). Continuous data were summarized as medians and interquartile ranges.

Results (Indonesian) 2:

Unit utama analisis adalah setiap kehamilan unik selama masa tindak lanjut. Kami menggunakan model linier umum dengan umum memperkirakan persamaan untuk struktur korelasi untuk membandingkan karakteristik donor dan nondonors pada saat masuk kohort. Karakteristik kehamilan dan hasil dianalisis dengan menggunakan model linear umum dicampur dengan mencegat acak dan acak-efek model regresi logistik, yang mencakup struktur korelasi dalam set cocok dan pada wanita dengan lebih dari satu tindak lanjut kehamilan. Kami mengulangi analisis hasil primer dalam tiga subkelompok prespecified, yang didefinisikan atas dasar ada tidaknya setidaknya satu kehamilan sebelum masuk kohort, karena risikonya mungkin lebih tinggi pada kehamilan pertama; waktu dari entri kohort kehamilan (≤2 atau> 2 tahun), karena risiko mungkin lebih tinggi dalam 2 tahun pertama setelah nefrektomi); dan usia rata-rata selama kehamilan (≤32 tahun atau> 32 tahun), karena risiko mungkin lebih tinggi di antara wanita yang lebih tua. Untuk menentukan apakah peluang-subkelompok tertentu rasio berbeda, kami termasuk istilah interaksi dalam setiap model; analisis ini dianggap eksplorasi, karena jumlah diantisipasi kejadian kecil. Semua analisa dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak SAS, versi 9.3 (SAS Institute). Data kontinyu diringkas sebagai median dan rentang interkuartil.