Many organizations attempt to imple

Many organizations attempt to implement Green ICT. Some adopt a deliberate and holistic policy, but most approach it piecemeal. The formal definition and approach to implementing Green ICT remains elusive, because
most organizations are unable to properly identify what areas to address. A comprehensive and practical Green
ICT framework helps overcome this problem. Measurement is important because it enables benchmarking and comparisons by quantifying the degree of implementation of Green ICT. User organizations can then be compared to each other, or to themselves over time, to determine the extent and effectiveness of their Green ICT strategies. This paper outlines a research-based yet highly practical Green Computing framework. It
is based on a 4 x 5 matrix with four vertical “pillars”: Lifecycle, End User IT, Enterprise and Data Center IT, and IT as a Low-Carbon Enabler. Applied against each pillar is a five-level Capability Maturity Model metric which can be based on a detailed survey of the organization’s policies and practices in each area. The
five horizontal dimensions, or “actions” are applied across the four pillars: Attitude, Policies, Practices,
Technologies and Metrics.

Results (Indonesian) 1:

banyak organisasi berusaha untuk menerapkan ict hijau. beberapa mengadopsi kebijakan yang disengaja dan holistik, tetapi kebanyakan mendekatinya sedikit demi sedikit. definisi formal dan pendekatan untuk menerapkan ict hijau tetap sulit dipahami, karena
sebagian besar organisasi tidak dapat benar mengidentifikasi apa daerah untuk mengatasi. kerangka hijau
ik komprehensif dan praktis membantu mengatasi masalah ini.Pengukuran ini penting karena memungkinkan benchmarking dan perbandingan dengan mengukur tingkat pelaksanaan ict hijau. organisasi pengguna kemudian dapat dibandingkan satu sama lain, atau untuk diri mereka sendiri dari waktu ke waktu, untuk menentukan luas dan efektivitas strategi ict hijau mereka. makalah ini menguraikan namun sangat praktis kerangka komputasi hijau berbasis penelitian. itu
didasarkan pada 4 x 5 matriks dengan empat vertikal "pilar": siklus hidup, pengguna akhir itu, perusahaan dan data center, dan itu sebagai enabler rendah karbon. diterapkan terhadap masing-masing pilar adalah lima tingkat kemampuan kematangan Model metrik yang dapat didasarkan pada survei rinci kebijakan dan praktek organisasi di setiap daerah.
yang lima dimensi horisontal,atau "tindakan" yang diterapkan di empat pilar: sikap, kebijakan, praktik,
teknologi dan metrik.

Results (Indonesian) 2:

Banyak organisasi yang berusaha untuk melaksanakan Green ICT. Beberapa mengadopsi kebijakan yang disengaja dan holistik, tapi kebanyakan pendekatan sedikit demi sedikit. Definisi formal dan pendekatan untuk melaksanakan Green ICT tetap sulit dipahami, karena
kebanyakan organisasi tidak mampu mengidentifikasi apa daerah untuk alamat dengan benar. Komprehensif dan praktis hijau
kerangka ICT membantu mengatasi masalah ini. Pengukuran ini penting karena memungkinkan perbandingan dan pembandingan mengkuantifikasi tingkat pelaksanaan Green ICT. Pengguna organisasi kemudian dapat dibandingkan satu sama lain, atau untuk diri mereka sendiri dari waktu ke waktu, untuk menentukan tingkat dan efektifitas dari strategi Green ICT mereka. Tulisan ini menguraikan penelitian berbasis namun sangat praktis Green komputasi kerangka. Itu
Berdasarkan 4 x 5 matriks dengan vertikal empat "pilar": Lifecycle, pengguna akhir itu, perusahaan dan Data Center, dan sebagai Enabler rendah karbon. Diterapkan terhadap setiap tiang adalah lima tingkat kemampuan kematangan Model metrik yang dapat didasarkan pada survei rinci organisasi kebijakan dan praktek-praktek di setiap daerah.
Lima dimensi horisontal, atau "tindakan" diterapkan di seluruh empat pilar: sikap, kebijakan, praktek,
teknologi dan metrik.