In the previous chapter, the adhesi

In the previous chapter, the adhesion between the polyolefin matrix and the woody filler was found to improve its mechanical properties. Such improvement is achieved through the formation of grafting between the woody filler and MPP by esterification. MPP was evaluated as a compatibilizer and also as a dispersing agent for the woody filler PP composites.
So far, MPP was prepared in advance and added to the filler (chiefly RGP) and PP while kneading. Therefore it may be called a two step process. However, if the process is completed in one step or continuously, it may be termed a shortened or rationalized process. In the one step process, the addition of MAH into PP and the kneading of RGP with the resulting MPP are conducted simultaneously. In the continuous process, the former and the latter are conducted separately but successively made at a constant heating rate of 2ºC/min, under a constant compressive load of 10kgf/cm2. The temperature range was from 140ºC to the flow temperature.

Results (Indonesian) 1:

Dalam bab sebelumnya, adhesi antara matriks poliolefin dan filler kayu ditemukan untuk meningkatkan sifat mekanik. Seperti perbaikan dicapai melalui pembentukan okulasi antara filler kayu dan MPP oleh esterifikasi. MPP dievaluasi sebagai compatibilizer dan juga sebagai dispersing agen untuk pengisi PP komposit kayu.Sejauh ini, MPP dipersiapkan sebelumnya dan ditambahkan ke pengisi (terutama RGP) dan PP sementara meremas. Oleh karena itu mungkin disebut dua langkah proses. Namun, jika proses selesai dalam satu langkah atau terus menerus, ini boleh digelar sebagai proses yang singkat atau merationalkan. Dalam proses satu langkah, penambahan MAH ke PP dan menguleni RGP dengan MPP dihasilkan dilakukan secara bersamaan. Dalam proses yang berkelanjutan, yang pertama dan yang terakhir dilakukan secara terpisah tetapi berturut-turut dibuat di konstan Penghangat Ruangan tingkat 2 º c/min, di bawah beban tekan konstan dari 10kgf/cm2. Kisaran suhu adalah dari 140ºC hingga suhu aliran.

Results (Indonesian) 2:

Pada bab sebelumnya, adhesi antara matriks poliolefin dan filler kayu ditemukan untuk meningkatkan sifat mekanik. Perbaikan tersebut dicapai melalui pembentukan okulasi antara filler kayu dan MPP dengan esterifikasi. MPP dievaluasi sebagai kompatibiliser dan juga sebagai zat pendispersi untuk PP komposit kayu filler.
Sejauh ini, MPP telah dipersiapkan sebelumnya dan ditambahkan ke filler (terutama RGP) dan PP sementara menguleni. Oleh karena itu dapat disebut proses dua langkah. Namun, jika proses selesai dalam satu langkah atau terus menerus, mungkin disebut proses dipersingkat atau dirasionalisasi. Dalam proses satu langkah, penambahan MAH ke PP dan adonan dari RGP dengan MPP yang dihasilkan dilakukan secara bersamaan. Dalam proses yang terus menerus, mantan dan yang terakhir dilakukan secara terpisah, namun berturut-turut dibuat pada tingkat pemanasan konstan 2 º C / menit, di bawah beban tekan konstan 10kgf / cm2. Kisaran suhu adalah dari 140ºC dengan suhu aliran.