One way of viewing lexical replacem

One way of viewing lexical replacement and lexical change sociolinguistically would be
to chart the progress of the interloper word at successive time intervals as it moves across
the RI scale, starting in the speech of the interlopers and then gaining currency in the
middle groups until it finally makes inroads in the speech of the indigenes. This is
presumably the real-time pattern for lexical replacement, or at least for one common type.
The three case studies discussed above, if viewed stroboscopically rather than as frozen
frames, provide an apparent-time analogue. In Figure 5, the interloper word sneakers
makes a sharp upturn in the speech of RI 6-7 but otherwise makes no ripples on the
regional speech. In Figure 8, the interloper term pop has become the most common term
all the way down to RI 5 and is on almost equal terms with soft drink even for RI 4. In
Regionality Chambers—21
Figure 2, the indigenous term bureau has almost no currency among the newcomers (RI
6-7), and it has been supplanted by the term dresser to the point where it is now isolated
in the speech of only the most indigenous people (RI 1). Its extinction is imminent, and
easily projected from Figure 2.

Results (Indonesian) 1:

Salah satu cara untuk melihat leksikal penggantian dan perubahan leksikal sociolinguistically akanuntuk grafik kemajuan kata lakukan pada interval waktu berturut-turut selama bergerak melintasiskala RI, mulai dalam pidato interlopers dan kemudian mendapatkan uangkelompok-kelompok tengah sampai akhirnya membuat terobosan dalam pidato dari indigenes. Ini adalahAgaknya pola real-time untuk penggantian leksikal, atau setidaknya untuk satu jenis umum.Studi kasus tiga yang dibahas di atas, jika melihat stroboscopically daripada sebagai bekuframe, menyediakan jelas-waktu analog. Pada gambar 5, lakukan kata Sepatumembuat peningkatan tajam pidato RI 6-7 tetapi sebaliknya membuat tidak beriakdaerah pidato. Pada gambar 8, istilah lakukan pop telah menjadi istilah yang paling umumsepanjang jalan turun sampai RI 5 dan pada istilah yang hampir sama dengan minuman ringan bahkan untuk RI 4. DalamRegionalitas Chambers-21Gambar 2, Biro adat istilah telah hampir tidak ada mata uang antara para pendatang baru (RI6-7), dan itu telah digantikan oleh istilah rias ke titik di mana itu sekarang terisolasidalam pidato hanya adat orang (RI 1). Kepunahannya sudah dekat, dandengan mudah diproyeksikan gambar 2.

Results (Indonesian) 2:

Salah satu cara untuk melihat penggantian leksikal dan perubahan leksikal sociolinguistically akan
memetakan kemajuan kata penyelundup pada interval waktu berturut-turut ketika bergerak melintasi
skala RI, mulai dalam pidato dari penyusup dan kemudian mendapatkan uang di
kelompok tengah sampai akhirnya membuat terobosan dalam pidato pribumi. Ini adalah
mungkin pola real-time untuk penggantian leksikal, atau setidaknya untuk satu jenis umum.
Tiga studi kasus yang dibahas di atas, jika dilihat stroboscopically bukan sebagai beku
frame, memberikan jelas-time analog. Pada Gambar 5, sepatu kata penyelundup
membuat kemajuan tajam dalam pidato RI 6-7 tetapi sebaliknya tidak membuat riak pada
pidato regional. Pada Gambar 8, pop jangka penyelundup telah menjadi istilah yang paling umum
semua jalan ke RI 5 dan pada istilah hampir sama dengan minuman ringan bahkan untuk RI 4. Dalam
regionalitas Chambers-21
Gambar 2, biro jangka adat memiliki hampir tidak ada mata uang antara para pendatang baru (RI
6-7), dan telah digantikan oleh lemari istilah ke titik di mana sekarang terisolasi
dalam pidato hanya orang-orang yang paling adat (RI 1). Kepunahan sudah dekat, dan
mudah diproyeksikan dari Gambar 2.