In recent years, the diagnosis of a

In recent years, the diagnosis of an ectopic pregnancy has often been made in the emergency department setting, by personnel who may be less experienced in prenatal ultrasound imaging, as part of lower abdominal pain or vaginal bleeding work-up in young women, as in half of our cases. The 2009 American College of Emergency Physicians
(ACEP) guidelines define the assessment and identification of intrauterine pregnancies
by emergency physicians as a “core application.”11 A recent metaanalysis of 2057 pregnancies (of which152 were ectopic) by emergency physicians reported 99.3% sensitivity and a negative predictive value of 99.96%.12

Results (Indonesian) 1:

Dalam beberapa tahun terakhir, diagnosis kehamilan ektopik telah sering dibuat dalam pengaturan gawat darurat, oleh personil yang mungkin kurang berpengalaman dalam prenatal USG imaging, sebagai bagian dari sakit perut yang lebih rendah atau vagina pendarahan kerja-up di perempuan muda, seperti setengah dari kasus kami. Dokter 2009 American College daruratPedoman (ACEP) menentukan penilaian dan identifikasi di intrauterin kehamilanoleh dokter-dokter sebagai "inti aplikasi." 11 suatu meta-analisis terbaru 2057 kehamilan (dari which152 yang ektopik) oleh dokter-dokter melaporkan 99,3% sensitivitas dan negatif nilai prediktif 99,96% 12

Results (Indonesian) 2:

Dalam beberapa tahun terakhir, diagnosis kehamilan ektopik sering dibuat dalam pengaturan gawat darurat, oleh personel yang mungkin kurang berpengalaman dalam pencitraan USG, sebagai bagian dari nyeri perut bagian bawah atau vagina perdarahan kerja-up pada wanita muda, seperti dalam setengah dari kasus kami. 2009 American College of Physicians Darurat
(Acep) pedoman menentukan penilaian dan identifikasi kehamilan intrauterin
oleh dokter darurat sebagai "aplikasi inti." 11 Sebuah metaanalisis terbaru dari 2057 kehamilan (dari which152 yang ektopik) oleh dokter darurat melaporkan sensitivitas 99,3% dan nilai prediksi negatif 99,96% 0,12