3.3. Gamma-glutamyl transferase act

3.3. Gamma-glutamyl transferase activityGamma-glutamyl transferase (GGT) activity is local-ized to liver, kidney, and pancreas tissues, yet enzymeconcentration in liver is low compared to kidney(Antoine et al., 1989). GGT has multiple functionsincluding catalytic transfer of ␥-glutamyl groups toamino acids and short peptides (Goldberg, 1980),hydrolysis of GSH to a gamma-glutamyl moiety andcysteinlyglycine in GSH and GSH conjugate catabolism(Csanaky and Gregus, 2005). GGT also contributesto pancreatic transport of amino acids across cellmembranes (Sastre et al., 1991), and cleaves the gamma-glutamyl linkage of leukotriene C4 (Heisterkamp et al.,1991). GGT activity is a marker of hepatobiliary injury,especially cholestasis and biliary effects and shows highsensitivity with a low false negative rate in humans(Sheehan and Haythorn, 1979). Rat GGT is expressed ina tissue-specific manner (Chobert et al., 1990). Althoughthe rat GGT assay detects bile duct hyperplasia andnecrosis (Leonard et al., 1984), it is considered a less reli-able assay compared to GGT enzymatic measurementsmade in other specie

Results (Indonesian) 1:

3.3. gamma-glutamil transferase activityGamma-glutamil transferase (GGT) kegiatan setempat-ized hati, ginjal dan pankreas jaringan, namun enzymeconcentration di hati rendah dibandingkan dengan ginjal (Antoine et al., 1989). GGT memiliki beberapa functionsincluding katalitik transfer ␥-glutamil kelompok toamino asam dan pendek peptida (Goldberg, 1980), hidrolisis GSH andcysteinlyglycine yang tidak gamma-glutamil GSH dan GSH konjugat katabolisme (Csanaky dan Gregus, 2005). GGT juga contributesto pankreas transportasi asam amino di cellmembranes (Sastre et al., 1991), dan menggantungkan diri hubungan gamma-glutamil leukotrien C4 (Heisterkamp et al., 1991). Aktivitas GGT penanda Hepatobilier cedera, terutama kolestasis dan efek empedu dan menunjukkan highsensitivity dengan tingkat negatif palsu yang rendah pada manusia (Sheehan dan Haythorn, 1979). Tikus GGT adalah ina dinyatakan jaringan-specific cara (Chobert et al., 1990). Althoughthe tikus GGT assay mendeteksi saluran empedu hiperplasia andnecrosis (Leonard et al., 1984), karena dianggap sebuah assay kurang dukung-dapat dibandingkan dengan GGT enzimatik measurementsmade dalam jenis lainnya

Results (Indonesian) 2:

3.3. Gamma-glutamil transferase activityGamma-glutamyl transferase (GGT) aktivitas lokal-kan ke hati, ginjal, dan jaringan pankreas, namun enzymeconcentration di hati rendah dibandingkan dengan ginjal (Antoine et al., 1989). GGT memiliki beberapa functionsincluding pengalihan katalitik dari kelompok ␥-glutamyl toamino asam dan peptida pendek (Goldberg, 1980), hidrolisis GSH ke bagian andcysteinlyglycine gamma-glutamil di GSH dan GSH konjugat katabolisme (Csanaky dan Gregus, 2005). GGT juga contributesto transportasi pankreas asam amino di cellmembranes (Sastre et al., 1991), dan bersatu keterkaitan gamma-glutamil dari leukotrien C4 (Heisterkamp et al., 1991). Kegiatan GGT adalah penanda cedera hepatobilier, terutama kolestasis dan efek empedu dan menunjukkan highsensitivity dengan tingkat negatif palsu yang rendah pada manusia (Sheehan dan Haythorn, 1979). Tikus GGT dinyatakan ina jaringan-spesifik cara (Chobert et al., 1990). Althoughthe tikus GGT assay mendeteksi saluran empedu hiperplasia andnecrosis (Leonard et al., 1984), hal itu dianggap sebagai uji kurang reli-mampu dibandingkan dengan measurementsmade enzimatik GGT di specie lainnya