Typhoid fever is caused by Salmonel

Typhoid fever is caused by Salmonella typhi, a Gram-negative bacterium. A very similar but often less severe disease is caused by the Salmonella serotype paratyphi A. In most countries in which these diseases have been studied, the ratio of disease caused by S. typhi to that caused by S. paratyphi is about 10:1.
Typhoid fever remains a global health problem for Salmonella typhi. It is difficult to estimate the real burden of typhoid fever in the world because the clinical picture is confused with many other febrile infections, and the disease is underestimated because of the lack of laboratory resources in most areas in developing countries. As a result, many cases remain under-diagnosed. In both endemic areas and in large outbreaks, most cases of typhoid fever are seen in those aged 3–19 years.

Results (Indonesian) 2:

Demam tifoid disebabkan oleh Salmonella typhi, bakteri Gram-negatif. Sebuah penyakit yang sangat mirip tetapi sering kurang parah disebabkan oleh Salmonella serotipe paratyphi A. Di sebagian besar negara di mana penyakit ini telah dipelajari, rasio penyakit yang disebabkan oleh S. typhi dengan yang disebabkan oleh S. paratyphi adalah sekitar 10: 1.
demam tifoid masih menjadi masalah kesehatan global untuk Salmonella typhi. Sulit untuk memperkirakan beban nyata demam tifoid di dunia karena gambaran klinis bingung dengan banyak infeksi demam lainnya, dan penyakit ini diremehkan karena kurangnya sumber daya laboratorium di sebagian besar wilayah di negara berkembang. Akibatnya, banyak kasus tetap berada di bawah-didiagnosis. Di kedua daerah endemik dan di wabah besar, sebagian besar kasus demam tifoid terlihat pada mereka yang berusia 3-19 tahun.