3. HypothesesBy synthesizing the fi

3. Hypotheses

By synthesizing the findings of the literature review, a number of key hypotheses are proposed. The first is that the level of the reserve price in an online auction will exert an influence over the final sale price obtained and the level of interest in the auction. It is hoped that if the theory presented by Waehrer et al. (1988) applies to online auctions then a decrease in the reserve price will result in increased buyer interest and final sale price. The following hypotheses are reflected in the conceptual model presented in Fig. 1.
Hence, it is hypothesized that:

H1. A low reserve price results in a higher final sale price and overall interest in an online auction, when compared to a high reserve price (relative to the price of the product).

The second is that disclosure of the reserve price will exert an influence over the final sale price obtained and the level of interest in the auction. We believe that if the theory of Horstman and LaCasse (1997) proves to be relevant for online auctions, then the disclosure of the reserve will result in an increase in overall auction interest and final sale price. Hence, it is posited that

H2. The disclosure of a reserve price results in a higher overall level of consumer interest in an online auction, and in turn a higher final sale price obtained in the auction.

Finally, the initial bidding history of the auction will exert an influence over the final sale price obtained and the amount of interest in the auction. Smith (1989) believes that under the conditions of a traditional auction, a degree of social inertia is created by increased bidding, stimulating higher levels of interest in the auction, and accordingly increasing the final sale price obtained in the auction. Therefore, if the theory of social inertia applies to online auctions, we hypothesize that an increase in the initial bidding history of the auction will result in an increase in auction interest and the final sale price obtained. Consequently, it is proposed that

H3. An increase in the initial bidding history of an online auction will result in a higher level of auction interest and a higher final sale price obtained in the auction.

Results (Indonesian) 1:

3. hipotesisOleh mensintesis temuan kajian pustaka, sejumlah hipotesis kunci yang diusulkan. Yang pertama adalah bahwa tingkat harga cadangan di lelang online akan mengerahkan pengaruh atas harga jual akhir yang diperoleh dan tingkat bunga dalam pelelangan. Diharapkan bahwa jika teori yang disajikan oleh Waehrer et al. (1988) berlaku untuk lelang online kemudian penurunan harga cadangan akan mengakibatkan peningkatan pembeli minat dan harga jual akhir. Hipotesis berikut tercermin dalam model konseptual yang disajikan dalam gambar 1.Oleh karena itu, ini adalah hipotesis bahwa:H1. Rendah cadangan harga hasil dalam harga penjualan akhir yang lebih tinggi dan keseluruhan minat dalam lelang online, bila dibandingkan dengan harga reserve tinggi (relatif terhadap harga produk). Yang kedua adalah bahwa pengungkapan harga cadangan akan mengerahkan pengaruh atas harga jual akhir yang diperoleh dan tingkat bunga dalam pelelangan. Kami percaya bahwa jika teori Horstman dan LaCasse (1997) membuktikan untuk menjadi relevan untuk lelang online, kemudian pengungkapan Reserve akan mengakibatkan peningkatan keseluruhan lelang bunga dan harga jual akhir. Oleh karena itu, itu mengemukakan bahwaH2. Pengungkapan harga reserve mengakibatkan tingkat keseluruhan minat konsumen dalam lelang online yang lebih tinggi, dan pada gilirannya lebih tinggi harga jual akhir diperoleh dalam pelelangan.Akhirnya, sejarah awal penawaran lelang akan mengerahkan pengaruh atas harga jual akhir yang diperoleh dan jumlah bunga dalam pelelangan. Smith (1989) percaya bahwa di bawah kondisi lelang tradisional, tingkat sosial inersia dibuat oleh peningkatan penawaran, merangsang tingkat yang lebih tinggi berminat lelang, dan dengan demikian meningkatkan harga jual akhir yang diperoleh dalam pelelangan. Oleh karena itu, jika teori sosial inersia berlaku untuk lelang online, kami berhipotesis bahwa peningkatan dalam sejarah awal penawaran lelang akan mengakibatkan peningkatan minat lelang dan harga jual akhir yang diperoleh. Akibatnya, diusulkan bahwaH3. Peningkatan dalam sejarah awal penawaran lelang online akan menghasilkan tingkat bunga lelang dan harga akhir penjualan yang lebih tinggi yang diperoleh dalam pelelangan.

Results (Indonesian) 2:

3. Hipotesis

Dengan mensintesis temuan dari tinjauan literatur, sejumlah hipotesis kunci diusulkan. Yang pertama adalah bahwa tingkat harga cadangan dalam sebuah lelang online akan memberikan pengaruh atas harga penjualan akhir yang diperoleh dan tingkat bunga dalam lelang. Diharapkan bahwa jika teori disajikan oleh Waehrer et al. (1988) berlaku untuk lelang online maka penurunan harga cadangan akan mengakibatkan meningkatnya minat pembeli dan harga jual akhir. Hipotesis berikut tercermin dalam model konseptual yang disajikan pada Gambar. 1.
Oleh karena itu, hipotesis bahwa:

H1. Sebuah hasil harga cadangan rendah harga jual akhir yang lebih tinggi dan bunga secara keseluruhan dalam sebuah lelang online, jika dibandingkan dengan harga cadangan tinggi (relatif terhadap harga produk).

Yang kedua adalah bahwa pengungkapan harga cadangan akan memberikan pengaruh atas harga penjualan akhir yang diperoleh dan tingkat bunga dalam lelang. Kami percaya bahwa jika teori Horstman dan Lacasse (1997) terbukti menjadi relevan untuk lelang online, maka pengungkapan cadangan akan mengakibatkan peningkatan minat lelang secara keseluruhan dan harga jual akhir. Oleh karena itu, mengemukakan bahwa

H2. Pengungkapan hasil harga cadangan di tingkat lebih tinggi secara keseluruhan dari minat konsumen dalam lelang online, dan pada gilirannya harga penjualan akhir yang lebih tinggi yang diperoleh dalam lelang.

Akhirnya, sejarah penawaran awal lelang akan memberikan pengaruh atas harga penjualan akhir yang diperoleh dan jumlah bunga dalam lelang. Smith (1989) percaya bahwa di bawah kondisi lelang tradisional, tingkat inersia sosial diciptakan oleh penawaran meningkat, merangsang tingkat yang lebih tinggi dari bunga dalam lelang, dan sesuai meningkatkan harga jual yang akhir yang diperoleh dalam pelelangan. Oleh karena itu, jika teori inersia sosial berlaku untuk lelang online, kami berhipotesis bahwa peningkatan dalam sejarah penawaran awal lelang akan menghasilkan peningkatan minat lelang dan harga jual yang akhir yang diperoleh. Akibatnya, diusulkan bahwa

H3. Peningkatan dalam sejarah penawaran awal lelang online akan menghasilkan tingkat bunga yang lebih tinggi lelang dan harga penjualan akhir yang lebih tinggi yang diperoleh dalam lelang.