Whatever the answer to that questio

Whatever the answer to that question, the loss of forest cover, the increased
mobility of labor, the gender composition of the forest labor force, and the
movement of forest species to private lands, are all affecting the composition of the
forest, and the relative importance of forest land control to local livelihoods. Yet,
while land, forest or agricultural, contributes a smaller percentage of income to most
household livelihoods, it is not unimportant. It is simply one of several diverse
livelihood strategies that many forest village households still need. It may be a shortterm
effect; if contract labor opportunities in industrial agriculture, construction,
mining, and forest conversions elsewhere in the region decline, forest land
dependence might increase again. However, other factors not considered in detail
here, such as an apparently steep and rapid decline in fertility, with most women of
child bearing age in Singget having only one or two children, will also affect labor
availability in the future. It remains to be seen which way these entangled trajectories
might turn.

Results (Indonesian) 1:

Apapun jawaban untuk pertanyaan itu, hilangnya tutupan hutan, peningkatanmobilitas tenaga kerja, komposisi angkatan tenaga kerja hutan, jenis kelamin dangerakan spesies hutan untuk lahan pribadi, adalah semua mempengaruhi komposisihutan, dan relatif pentingnya hutan tanah kontrol untuk mata pencaharian. Namun,sambil tanah, hutan atau pertanian, memberikan kontribusi persentase yang lebih kecil dari pendapatan untuk sebagianpenghidupan rumah tangga, hal ini tidak penting. Itu hanyalah salah satu dari beberapa yang beragamstrategi penghidupan yang banyak hutan desa rumah tangga masih perlu. Mungkin shorttermEfek; Jika kontrak peluang kerja di industri pertanian, konstruksi,pertambangan, dan konversi hutan di tempat lain di wilayah penurunan, lahan hutanketergantungan mungkin meningkatkan lagi. Namun, faktor-faktor lain tidak dianggap di detaildi sini, seperti rupanya curam dan cepat penurunan kesuburan, dengan perempuanusia melahirkan anak di Singget memiliki hanya satu atau dua anak, juga akan mempengaruhi tenaga kerjaketersediaan di masa depan. Masih harus dilihat yang cara ini terjerat lintasanmungkin berubah.

Results (Indonesian) 2:

Apapun jawaban untuk pertanyaan itu, hilangnya tutupan hutan, peningkatan
mobilitas tenaga kerja, komposisi jenis kelamin angkatan kerja hutan, dan
pergerakan spesies hutan untuk lahan pribadi, semua yang mempengaruhi komposisi
hutan, dan relatif pentingnya kontrol lahan hutan untuk mata pencaharian lokal. Namun,
sementara lahan, hutan atau pertanian, kontribusi persentase yang lebih kecil dari pendapatan paling
mata pencaharian rumah tangga, itu tidak penting. Ini hanyalah salah satu dari beberapa beragam
strategi penghidupan bahwa banyak rumah tangga desa hutan masih perlu. Ini mungkin sebuah jangka pendek
efek; jika peluang kerja kontrak di industri pertanian, konstruksi,
pertambangan, dan konversi hutan di tempat lain dalam penurunan wilayah, lahan hutan
ketergantungan mungkin meningkat lagi. Namun, faktor lain yang tidak dipertimbangkan secara rinci
di sini, seperti penurunan tampaknya curam dan cepat dalam kesuburan, dengan sebagian besar wanita
usia subur di Singget hanya memiliki satu atau dua anak, juga akan mempengaruhi kerja
ketersediaan di masa depan. Ini masih harus dilihat cara yang ini lintasan terjerat
mungkin berubah.