While this early colonial rule crea

While this early colonial rule created "Manggarai" as a place, other external interest
and conflicts over control of Manggarai also had major repercussions on Manggarai
social and political organization. One of the major factors in this reorganization was the
trade in slaves. Interest in slaves was stimulated by Dutch economic reorganization in
western Indonesia. Pepper and sugar plantations required cheap and plentiful labour, so
that eventually slave-taking within Indonesia became a major enterprise.17 The earliest
records of trading vessels from "Manggarai", that arrived in Batavia bearing slaves, date
from the 1660s when Manggarai was controlled by Bimanese.18 Eventually the demand
for slaves as taxes superseded interest in all other goods from Manggarai.19

Results (Indonesian) 1:

Sementara aturan kolonial ini awal dibuat "Manggarai" sebagai tempat, kepentingan eksternal laindan konflik atas kontrol Manggarai juga memiliki dampak besar pada Manggaraiorganisasi sosial dan politik. Salah satu faktor besar dalam reorganisasi ini adalahperdagangan budak. Ketertarikan budak dirangsang oleh Belanda ekonomi reorganisasi diBarat Indonesia. Merica dan gula perkebunan diperlukan tenaga kerja murah dan berlimpah, jadibahwa akhirnya budak-mengambil Indonesia menjadi enterprise.17 utama awalCatatan perdagangan kapal dari "Manggarai", yang tiba di Batavia bantalan budak, tanggaldari 1660s Kapan Manggarai dikendalikan oleh Bimanese.18 akhirnya permintaanuntuk budak sebagai pajak digantikan minat dalam semua barang lain dari Manggarai.19

Results (Indonesian) 2:

Sementara pemerintahan kolonial awal ini menciptakan "Manggarai" sebagai tempat, bunga eksternal lainnya
dan konflik atas kontrol Manggarai juga memiliki dampak besar pada Manggarai
organisasi sosial dan politik. Salah satu faktor utama dalam reorganisasi ini adalah
perdagangan budak. Minat budak dirangsang oleh reorganisasi ekonomi Belanda di
Indonesia bagian barat. Perkebunan lada dan gula diperlukan tenaga kerja murah dan berlimpah, sehingga
yang akhirnya budak-mengambil di Indonesia menjadi enterprise.17 utama paling awal
catatan kapal dagang dari "Manggarai", yang tiba di Batavia bantalan budak, tanggal
dari 1660-an ketika Manggarai dikuasai oleh Bimanese.18 Akhirnya permintaan
untuk budak sebagai pajak digantikan minat semua barang-barang lain dari Manggarai.19